KENDAL - Bupati Kendal terpilih untuk periode 2015 - 2020, dr. Mirna Anisa, M.Si mengatakan, untuk membangun Kabupaten Kendal diperlukan koordinasi dan komunikasi yang terus menerus di semua lini dan harus terencana dengan baik. Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan jumpa pers dengan para jurnalis yang bertugas di Kabupaten Kendal, Senin sore ( 15 / 2 ) di Rinjani View Semarang usai Gladi Kotor pelantikan 17 Bupati / Walikota se Jawa Tengah.
Dijelaskan Mirna, untuk mewujudkan hal tersebut harus dimulai dengan perubahan hati nurani dari birokrasi Kabupaten Kendal. Namun perubahan dalam pola pikir dan kinerja serta pelayanan masyarakat akan dilakukan masih dalam koridor Undang - Undang yang ada. Nantinya, pihaknya akan melakukan restrukturisasi semua SKPD dan memilih PNS yang berkualitas untuk memimpin tiap SKPD.
Menurutnya, kalangan birokrat harus siap tempur dan kompak dalam melayani masyarakat. Untuk mewujudkannya, Mirna mengharapkan adanya sinergitas yang dibangun dengan baik dimulai dari dari para pimpinan SKPD.
Sementara untuk menyerap pendapat dan ide dari masyarakat, Mirna Annisa yang akan menggunakan cara tersendiri untuk mendengar aspirasi warga. Tidak melakukan kunjungan kerja atau jelajah desa, namun Mirna Annisa akan menggunakan cara subuh keliling.
Program subuh keliling ini dilakukan dengan mengunjungi setiap desa di waktu subuh dan melaksanakan sholat subuh berjamaah. Sebagai bentuk komunikasi langsung dengan masyarakat, dr. Mirna akan laksanakan berkeliling ke 286 desa dan kelurahan saat shalat subuh.
Program ini dilakukan tanpa melibatkan pejabat atau dinas terkait. Bukan tidak ingin ada kesan sudah disiapkan, namun mengingat jam kerja pejabat tetap berjalan. “Kita akan melaksanakan program ini tanpa melibatkan pejabat karena jam dinas mereka harus tetap berjalan dan membantu tugas pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Selanjutnya prioritas utama yang akan dilaksanakan, setelah dilantik 17 Februari 2016 Pemkab Kendal di bawah pimpinan dr . Mirna Anisa dan Masrur masykur akan melakukan perbaikan infrastruktur yang sudah menjadi harapan warga Kendal. “Prioritas kami adalah membangun infrastruktur yang memang menjadi perhatian utama dan harapan warga Kabupaten Kendal. Infrastruktur yang paling utama akan dibenahi adalah jalan baik penghubung antar kabupaten, antar kecamatan hingga antar desa,” jelas Mirna.
Terkait dengan potensi Kabupaten Kendal dengan topografinya yakni dataran tinggi dan pegunungan, wilayah tengah dan pantai, akan dimaksimalkan dan sekaligus akan menggali apa yang pantas dijadikan city branding sebagai penggugah semangat untuk membangun Kabupaten Kendal agar sejantera. ( 03 / heDJ )