Berita Terkini


ATASI MASALAH AIR PERLU BANYAK EMBUNG DI KENDAL

Kamis, 12 Mei 2016 14:42:20

Pegandon – Bendung Juwero terletak di Desa Pekuncen Kecamatan Pegandon,Bendung Juwero adalah bendung tetap yang dibangun untuk memenuhi keperluan air irigasi. Bendung Juwero di sungai Bodri memiliki luas DAS ± 554 km2 serta Bendung Juwero ini mampu mengaliri areal sawah 9.267 ha. Saluran Bodri kanan mengaliri areal seluas 4.901 ha mengaliri 4 Kecamatan yakni Pegandon, Patebon, Kota Kendal dan sebagian dari Ngampel, sedang saluran Bodri kiri mengaliri arealseluas 4.366 ha mengaliri 5 Kecamatan yakni Kecamatan Gemuh, Cepiring, Ringiarum,Kangkung,serta sebagian Weleri.

Pada tahun 1997 bendung ini direhabilitasi dan diresmikan oleh Menteri Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Ir Soni Harsono diera Presiden Suharto ,pada tanggal 12 Mei 1997 / tepat 19 tahun lalu. “ Meskipun telah direhabilitasi,kondisi Bendung Juwero saat ini masih mengalami beberapa permasalahan, pada saat musim banjir, konsentrasi lumpur atau bahan sedimen tinggi, terjadi gerusan atau scouring di sebelah hilir bendung, dan kebutuhan air untuk irigasi pada musim kemarau tidak dapat terpenuhi,oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi mengenai penyebab terjadinya permasalahan tersebut serta cara pemecahannya” terang Arifin penjaga pintu air.

 Setiap hari petugas selalu mengecek kondisi Bendung Juwero, pengecekan rutin ini mengecek pintu air, tuas angkat pintu dan roda pengangkat pintu,hal ini bertujuan saat terjadi air pasang atau surut petugas dengan sigap membuka dan menutup pintu.” Saya sudah bertugas dipintu ini sudah lebih dari 20 tahun banyak suka dukanya, pada saat musim kemarau banyak petani datang kesini mengecek kondisi air,dikiranya kita petugas yang mempermainkan air padahal debit air yang sedikit” tambahnya.

Pertanian di Kabupaten Kendal saat ini mengalami kemajuan yang pesat,hal ini tidak tidak lepas dari peran Bendung Juwero, Tanaman padi, jagung, palawija dan kacang – kacangan menjadi tanaman unggulan petani di Kabupaten Kendal.“ Saya berharap disini bisa dibuatkan embung air karena ditempat ini sebagai sumber utama air, pada saat musim penghujan air langsung di alirkan ke laut , padahal pada musim kemarau debit airnya sangat sedikit kebutuhan air banyak, “ pungkas Arifin. Untuk mengatasi masalah air di Kendal memang perlu dibuatkan embung – embung air…(05a/hms)


Indeks Berita