Berita Terkini


Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia: LAWAN KORUPSI WUJUDKAN INDONESIA MAJU

Senin, 09 Desember 2019 09:27:37

 

kesadaran adalah matahari

kesadaran adalah bumi

keberanian menjadi cakrawala

dan perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata

(WS. Rendra)

 

Penggalan bait puisi karya Penyair WS.Rendra Si Burung Merak tersebut menjadi penutup sambutan Gubernur Jawa Tengah pada upacara Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Halaman Gedung A Kantor  Pemkab Kendal, Senin, 9 Desember 2019.

Di depan para pimpinan OPD dan jajaran ASN di lingkungan Pemkab Kendal, Wakil Bupati Kendal Masrur Masykur selaku pembina apel mewakili Bupati Kendal Mirna Annisa mengajak memerangi tindakan korupsi di Kabupaten Kendal.

        Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia tahun 2019 di Jawa Tengah dengan tema “Bersama Melawan Korupsi Mewujudkan Indonesia Maju” digelar di semua kabupaten / kota di wilayah Jawa Tengah termasuk di Kabupaten Kendal.

Dalam sambutan, Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, SH. M.Ip mengutip weling wanti-wanti/ pesan para faunding father pendiri negara Republik Indonesia Ir. Soekarno dan Drs. Mochammad Hatta, agar tidak korupsi. Bersikap seperti yang dicontohkan yaitu Sepi ing pamrih rame ing gawe. Bekerja dengan keras, namun tidak meminta imbalan yang lebih.

Dikatakan bahwa korupsi adalah kejahatan destruktif yang mengharcurkan dan merusak tidak hanya eksistensi pribadi tetapi juga kehidupan masyarakat dan Negara. Sebagaimana pernah menimpa beberapa negara lain seperti China, Singapura, Jepang, Amerika, Korea dan Negara Eropa lain yang mengalami kehancuran ekonomi karena digerogoti oleh perilaku dan tindakan koruptif.

Namun, berkat  komitmen dan gerakan para pejabat dan bersama rakyat mereka perang melawan korupsi, negara mereka bisa berubah menjadi maju. Contoh tindakan tegas pemimpin negara China yang memberlakukan hukuman mati bagi koruptor. “Berilah aku 100 peti mati. 99 untuk para koruptor dan 1 untuk saya (pemipin) jika saya melakukan korupsi”. Kini , Negara China tampil menjadi negara yang menonjol ekonominya dan sangat maju.

Untuk itu, gubernur Jawa Tengah mengajak seluruh  pemerintah kabupaten/ kota dan komponen bangsa untuk bersama-sama bangkit melawan korupsi. Sejak tahun 2013, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah  telah menyatakan tekad  berkomitmen “Mboten Korupsi lan Mboten Ngapusi” dan berupaya mendobrak system lama. Bersama KPK, Kepolisian RI dan Kejaksaan  memerangi tindakan-tindakan pungli, manipulasi, mafia proyek dan tindakan koruptif lain.  

Gubernur berharap, dengan gebrakan  melalui  digitali system dan dengan membangun SDM  berintergitas dan bermartabat akan mampu merubah kondisi. Pendidikan anti korupsi bagi pemuda pelajar di 633 SLTA dan SLB diharapkan akan memperkokoh pondasi moral generasi bangsa. Sekaligus mampu turut menaikkan index persepsi korupsi dari posisi 89 menyusul negara-negara lain yang telah berubah maju. Edy-kominfo. 


Indeks Berita