Kendal- Pemerintah Kabupaten Kendal bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kendal melakukan pencanangan dan sosialisasi Desa Cinta Statistik (Desa Cantik), Kamis (29/8/2024) betempat Kantor Balai Desa Sidorejo Kecamatan Brangsong.
Acara dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Ir Sugiono, M.T., Kepala Diskominfo Kendal, Ardhi Prasetiyo, S.STP., M.M., Kepala Dispermasdes Kendal, Yanuar Fatoni, S.STP., Kepala BPS Kabupaten Kendal Ade Sandi Parwoto, para camat dan para kepala desa di Kabupaten Kendal.
Kepala BPS Kabupaten Kendal Ade Sandi Parwoto mengatakan, bahwa Desa Cantik adalah desa yang sudah cinta dengan statistik data-data.
Ia juga menjelaskan, dilaksanakannya Desa Cantik ini agar pihak desa memiliki kapbilitas Sumber Daya Manusia (SDM) literatur statistik. Selain itu, agar desa ikut membangun dan merencanakan pembangunan dengan data yang dimiliki secara riil.
"Selanjutnya melalui Desa Cantik ini, terkait dengan data juga bisa dinikmati oleh publik, sehingga masyarakat juga bisa melihat data desa, baik melalui website maupun melalui sosial media," tambah Ade Santi.
Menurut Ade Sandi, jika data pada level desa ini dibangun dengan baik dan berkesinambungan, maka Pemrintah Kabupaten Daerah akan dimudahkan untuk mengetahui potensi semua desa di Kabupaten Kendal.
"BPS selaku pembina data, maka memiliki kewajiban untuk meningkatkan literasi statistik sektoral salah satunya melalui pembinaan Desa Cantik," ungkap Kepala BPS Kendal.
Pihaknya menjelaskan, Desa Cantik di Kabupaten Kendal pada tahun 2022 sudah ada 3 desa, tahun 2023 ada 1 desa, dan tahun 2024 terdapat 1 Desa Cantik utama dan 4 Desa Catik tambahan.
"Desa Catik utamanya adalah Desa Sidorejo, dan 4 Desa Cantik yang direncanakan, yaitu Desa Jenarsari, Curugsewu, Kaligading, dan Bangunsari," terang Ade Sandi.
Kepala Desa Sidorejo Edi menjelaskan, dipilihnya Desa Sidorejo menjadi Desa Cantik, karena juara satu lomba evaluasi perkembangan desa dan kelurahan tingkat Kabupaten Kendal, dan akan mewakili ditingkat Provinsi Jawa Tengah.
"Desa Sidorejo juga sudah melakukan pendataan sesuai kaidah-kaidah statistik, dan pengelolaan serta pendataan sudah dalam proses menuju digitalisasi statistik desa," tambah Edi.
Ia juga mengatakan, dengan pengelolaan data yang baik, maka pelaksanaan pembangunan desa akan lebih tepat sasaran.
Sementara dalam acara tersebut, Sekda Kendal Sugiono mengucapkan terima kasih kepada Tim BPS, dan semua pihak dalam pembinaan statistik kewilayahan level desa, yaitu dengan melakukan pembinaan Desa Cantik di Kabupaten Kendal secara berkesinambungan dan komprehensif.
"Kami berharap kegiatan ini terus berkesinambungan, sehingga pada akhirnya semua desa yang ada di Kabupaten Kendal menjadi Desa Cantik dan pembangunan yang dilakukan semakin akurat dan tepat sasaran berbasis data," harap Sekda Kendal.
Menurut Sekda Sugiono, Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai leading sektor dalam pengembangan statistik memiliki peran penting dalam peningkatan penguatan tersebut.
"Mari terus kita tingkatkan, termasuk program Pembinaan Statistik Sektoral Desa Cantik di Kabupaten Kendal, dan mari kita sukseskan kegiatan Desa Cantik Tahun 2024," ajak Sekda Kendal.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen dari para kepala desa yang canangkan sebagai Desa Cantik Tahun 2024 dan para kepala Perangkat Daerah terkait.
Diskominfo/HR
