Kendal – Pemerintah Kabupaten Kendal melakukan langkah antisipatif terhadap potensi banjir. Salah satunya melalui pengerukan sedimentasi di Sungai Kendal yang aka dilakukan pada Sabtu 08 November 2025
Pengerukan akan dilakukan mulai dari kawasan Sungai Masjid Agung hingga ke arah utara sepanjang satu kilometer, menggunakan alat berat jenis excavator long arm. Kegiatan ini bertujuan untuk memperlancar aliran air sungai agar tidak meluap saat curah hujan tinggi.
Dalam kegiatan tersebut Pengerukan sedimentasi nantinya dipantau langsung oleh Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari, S.E., M.M untuk memastikan dapat berjalan lancar.
Bupati Kendal menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Kendal bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan pengerukan sebagai langkah kursial dalam mengatasi pendangkalan sungai.
Pemerintah akan melakukan pengerukan sungai di bagian utara, mukai dari sekitar Masjid Agung hingga wilayah Balok sekita 1 KM. Sedangkan untuk normalisasi sungai Kendal wilayah selatan sementara belum dapat dilakukan, karena terkendala banyak lapak dari pedagang kali lima
Pelaksanaan kegiatan didukung oleh anggaran dari Pusdataru Provinsi Jawa Tengah serta didampingi alokasi dari APBD Kabupaten Kendal.
Melalui upaya ini, Pemerintah Kabupaten Kendal berharap kapasitas aliran air Sungai Kendal dapat kembali optimal, sehingga mampu meminimalkan risiko genangan maupun banjir di kawasan perkotaan Kendal.