Garam dapur yang tidak mengandung yodium masih banyak ditemukan dipasaran. Berdasarkan temuan dari Tim GAKY (Gangguan Akibat Kekurangan Yodium) yang telah melakukan monitoring di sembilan pasar besar yang tersebar di seluruh wilayah Kendal pada awal Mei lalu, diperoleh hasil 22,45% garam tidak mengandung yodium.
Sembilan pasar itu adalah pasar Boja, Limbangan, Sukorejo, Weleri, Kangkung, Cepiring, Pegandon, Kalliwungu dan pasar Kendal. Menurut Endang Jumini, Kasi Gizi pada Dinas Kesehatan Kendal yang juga koordinator GAKY mengatakan, setelah melakukan monitoring di sembilan pasar besar tersebut, pihaknya menemukan hasil bahwa garam dapur yang beredar dipasaran yang tidak mengandung yodium masih cukup tinggi yaitu 22,45 persen, sedangkan garam yang kandungan yodiumnya dalam kategori kurang dari cukup adalah 20,41persen, dan yang termasuk kategori cukup kandungan yodiumnya ada 57,14 persen. Hasil temuan tersebut diperoleh dari 98 merek garam yang beredar dipasaran.