KENDAL - Kelompok Tani Ternak " MANDIRI " Desa Kartika Jaya Kecamatan Patebon, Kamis ( 12 / 5 ) di Balai Desa Kartika Jaya menerima kedatangan Tim Penilai Lomba Manajemen Usaha Kelompok Ternak dari Kementrian Peternakan didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Drs. Herudy Sukamto dan Kepala Balai Peningkatan dan Sumber Daya Peternakan Dinas Peternakan Propinsi Jawa Tengah.
Penilaian dilakukan terlebih dahulu dengan menilai profil Kelompok Tani Ternak " MANDIRI " . Selanjutnya dengan melihat pemaparan oleh KTT Mandiri di hadpan Tim Penilai, Asisten Ekbang dan pejabat BPSDMNak Jateng, melihat langsung kandang ayam buras dan melihat langsung hasil yang diperoleh dari ternak ayam buras di Desa Kartika Jaya. Manajemen usaha baik dalam pembuatan pakan secara mandiri, penetasan DOC dan pemeliharaan ayam buras yang dipadu dengan kolam ikan serta kebun buah Markisa menjadi faktor utama penilaian.
Bupati Kendal dr. Mirna Anissa, M.Si dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Herudy Sukamto mengharapkan pemnilaian lomba tersebut dapat meningkatkan peran strategis dari kelompok - kelompok tani terbak sebagai penyedia pangan berkualitas yaitu protein hewani dari bibit lokal. Selain itu sektor peternakan juga dapat berperan serta dalam penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat khusunya di pedesaan, sehingga mampu menumbang penigkatan pendapatan petani peternak dan meningkatkan taraf hidupnya.
Bupati Mirna mengajak seluruh komponen masyarakat utamanya SKPD dan stake holder terkait harus bekerjasama untuk membudidayakan sektor peternakan dalam mendukung terwujudnya kedaulatan pangan di Kabupaten Kendal serta memberikan kontribusi terhadap produksi pangan nasional.
Dengan berdaulat pangan, penentuan kebijakan pangan bisa dilakukan secara mandiri, menjamin dan memberikan hak atas pangan bagi masyarakat, untuk menentukan sistem peternakan yang sesuai dengan potensi sumberdaya lokal. Bidang peternakan merupakan salah satu potensi unggulan yang perlu memperoleh perhatian khusus bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal.
Sementara, Kepala BPSDMNak Jateng mengatakan, peternakan menjadi salah satu pilihan dalam mendorong ekonomi keluarga. Dengan adanya penilaian ternak ayam buras tersebut diharapkan bisa mendorong dan memotivasi ternak ayam buras sebagai salah satu komoditas lokal. Apabila dikelola secara intensif, akan menjadi salah satu pilihan yang bisa bersaing ketat dengan ternak ayam ras ( ayam potong dan petelur ).
Kelompok Tani Ternak ayam buras " Mandiri " Desa Kartika Jaya berdiri pada 1 Maret 2009 yang pada mulanya beranggotakan delapan orang. Lantaran kesamaan hobi dalam memelihara ayam, maka dibentulah KTT Ayam Buras " Mandiri " yang sudah berbadan hukum pada 25 September 2015. Dengan anggota terkini sejumlah 20 peternak dengan jumlah ayam 2260 ekor per bulan April 2016. ( 03 / heDJ )
