Semarang - Seminar Nasional mengangkat tema “Peran generasi muda dalam memberantas korupsi” yang diadakn oleh Universitas Diponegoro Semarang ,kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Fakultas Hukum UNDIP , Acara ini melibatkan tokoh dan Pemuda berprestasi di Indonesia.
Seminar nasional ini mengundang narasumber dr Mirna Annisa, M.Si Bupati Kendal, Yoyok Riyo Sudibyo Bupati Batang ,Aiman Witjaksono Presenter Kompas TV, Yoyok Wicaksono dari KPK , dan perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum di Semarang , Sumatera Utara dan Lampung. Acara ini digelar oleh Pers Mahasiswa Fakultas Hukum UNDIP Gema Keadilan sabtu ( 14/5 ) di Plasa Hotel Semarang.
“ Peserta harus memanfaatkan ilmu dan pengalman dari narasumber tentang sepak terjangnya dalam pemberantasan korupsi.” pungkas Bambang Untoro ketua panitia. Problem yang terjadi di Negara Indonesia adalah mental para pejabat yang masih korup untUk itu tugas pemuda untuk mengatasinya dan pemuda sebagai perubah Indonesia.” ungkap Hasyim Ashari Dekan UNDIP.paserta seminar sangat antusias mengikutinya.
“Untuk menjadi pemimpin harus lulus psikotes ,karena psikotes akan tahu seberapa besar kemanpuan sebagai pemimpin , dan masyarakat harus tahu hasil psikotes tersebut serta untuk menjadi pemimpin harus siap dan sigap menghadapi masalah dimasyarakat, amati tiru dan modifikasi kunci untuk menjalankan sistem pemerintahan yang benar dan komitmen kuat untuk menjalankan amanah rakyat, pemuda adalah perubah negara dengan pemuda Indonesia akan lebih maju” ungkap Yoyok Riyo Sudibyo Bupati Batang.
Bupati Mirna mengatakan” Etika Pancasila merupakan dasar untuk menjadi pemimpin serta membangun integritas untuk menjadikan Kendal menjadi Kabupaten bebas korupsi.” Bupati Kendal mengharapkan” Kedepan muncul pemuda – pemuda yang kuat dan tangguh, serta bermental baik dan tidak berbuat korupsi ,serta pemimpin daerah harus mampu melakukan perubahan dalam membangun Indonesia, dan Kabupaten Kendal menuju perubahan” tambahnya.
Indonesia membutuhkan orang – orang baik untuk masuk politik dan bekerja dengan hati dan nurani. “ Indonesia terlalu sempit untuk orang – orang yang pesimis dan terlalu lebar untuk orang – orang optimis, oleh karena itu kita harus optimis dalam membangun Indonesia .
”Untuk memilih pemimpin kita harus tahu 3 aspek ; pribadi, rekam jejak dan gagasan,oleh karena itu kita harus peka terhadap pemimpin nantinya.” Ungkap Aiman Witjaksono presenter Kompas Tv . " Kita semua harus menjadi agen – agen untuk memutus mata rantai korupsi , mencegah korupsi dimulai dari diri sendiri dan hati nurani serta komitmen selalu belajar dan berfikir positif." ungkap Yoyok Wicaksono dari KPK. "Saya sangat senang bisa mengikuti seminar ini saya bisa bertemu dan belajar bareng dari orang - orang yang sukses menjadikan daerahnya berubah dari sebelumnya." ungkap Agnes perserta dari Semarang.....(05a/hms)