KENDAL - Pengenalan kesenian Wayang baik itu wayang kulit maupun wayang orang perlu dikenalkan sejak dini terutama pada masa sekolah dasar bertujuan supaya wayang yang telah diakui sebagai warisan dunia kelak di kemudian hari tidak hilang ditelan masa. Budayawan, seniman sekaligus kartunis Kendal Itos Budi Santosa, SPd, MPd mengatakan hal tersebut pada Lomba Kenal Wayang Tingkat Sekolah Dasar, Selasa (31/5) di Pendopo Pemkab Kendal.
Itos yang juga Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kendal dan ketua Dewan Kesenian Kendal menjelaskan, kencerungan dunia sekarang anak - anak tidak mengenal wayang karena pengaruh luar yang lebih kuat dengan terus menerus membajiri Indonesia dengan tokoh - tokoh superhero luar negeri. Padahal wayang jauh lebih memiliki nilai - nilai luhur yang didalamnya ada ajaran " sopo salah seleh " ( barang siapa berbuat salah dengan cara apapun, pasti dia akan runtuh ), suro dira jayaningrat lebur dennng pangastuti ( setiap kebencian, kemarahan, keras hati akan luluh oleh kelembutan, bijaksana dan sabar ).
" Supaya anak turun kita tetap mengenal wayang, makanya kita adakan Lomba Kenal Wayang Tingkat Sekolah Dasar, " tukas Itos. Diharapkan ada muatan lokal yang tetap diajarkan soal wayang di semua jenjang sekolah.
Sementara itu, peserta lomba kenal wayang dalam bentuk cerdas cermat tersebut diikuti oleh UPTD Dinas Pendidikan tiap kecamatan yang mengirimkan wakilnya yang memenangkan lomba sejenis di tingkat kecamatan masing - masing.
Lomba kenal wayang tingkat Sekolah Dasar menurut Itos sudah dilaksanakan sejak 2006 dan yang sekarang merupakan lomba yang kesebelas. Pengenalan wayang juga dilakukan dengan pentas wayang. Anak diharapkan mau belajar bermain wayang, mencoba menjiwai dan paling tidak mengenal wayang.
Penghargaan pada pemenag lomba wayang berupa piagam, trophy dan uang pembinaan untuk mengenalkan wayang lewat buku - buku dan wayang kulit. ( 03 / heDJ )