Kendal - "Sehat tak harus mahal". Kalimat tersebut mendorong Bank Sampah Resik Becik mengelar pengobatan berbayar sampah senilai Rp 10.000. Kegiatan ini disambut antusias oleh ratusan warga di Kelurahan Candiroto Kecamatan Kendal Kota, Kamis ( 2/6 ). Mereka dengan penuh kesadaran memeriksakan kesehatannya, saat musim panca roba ini banyak bermunculan berbagai macam penyakit,seperti DBD,Typus,dan penyakit lainnya.
Pengobatan yang digelar oleh Bank Sampah Resik Becik Langenharjo ini bertujuan untuk memberikan pemahaman betapa pentingnya kebersihan dan kesehatan. mereka menggandeng masyarakat yang berada di Candiroto untuk membentuk bank sampah, karena bank sampah di Kabupaten Kendal saat ini sangat bergeliat. Ketua Paguyuban Bank Sampah Kendal Nunuk Sarah Zenubia yang ikut langsung dalam kegiatan ini, dan memberikan contoh kegiatan yang bisa dilakukan oleh warga untuk menabung sampahnya.
" Kegiatan ini untuk memotivasi masyarakat bidang kesehatan dan memberikan fasilitas kesehatan bagi masyarakat, selain itu kami tergerak untuk membantu masyarakat kurang mampu untuk memeriksakan kesehatannya hanya dengan membayar dengan sampah senilai Rp 10.000.,serta Kami menggadeng dokter - dokter berpengalaman untuk mensukseskan program ini, "tutur Nunuk.
"Kondisi kepedulian dan minimnya anggaran dari pemerintah untuk menjamin kesehatan warga miskin itu yang membuat kami dan teman-teman semangat untuk menciptakan sebuah kreasi baru guna memudahkan pasien kurang mampu untuk berobat ,cukup membayar dengan sampah." tambahnya.
Masyarakat mendapatkan fasilitas pemeriksaan oleh dokter, serta mendapatkan obat yang diperlukan, " Saya sangat mensupport kegiatan ini karena masyarakat bisa menjaga kesehatan dan membantu pengobatan bagi masyarakat serta menghimbau mastarakat untuk menjaga kebersihan lingkungannya." tutur dr Yunita."
" Saya tadi memeriksakan mata anak saya, eh ternyata anal saya terlalu banyak menonton tv,dengan pemeriksaan berbayar sampah ini saya sangat puas,karena ditangani dokter langsung, selain itu saya kini akan menabung sampah ternyata sampah bisa menghasilkan uang" Ungkap Jumiah warga Candiroto...(05a/hms)
