Ratusan ASN, masyarakat dan pelajar jum’at pagi (3/6) beramai-ramai melakukan aksi bersih kota. Sepanjang jalan soekarno-Hatta, jalan pemuda dan jalan tentara pelajar menjadi sasaran bersih-bersih kota.
Kegiatan tersebut disamping sebagai upaya menciptakan suasana nyaman dan indah kota, dan sebagai sarana untuk lebih menumbuhkan kepedulian semua, terhadap lingkungan. Hal itu seperti disampaikan oleh Drs Ratno, M.H Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal.
Ditambahkan, kegiatan bersih-bersih kota merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan hari lingkungan hidup sedunia di Kabupaten Kendal. Dikatakan Ratno bahwa pihaknya juga telah melakukan aksi cabut paku pohon, yang juga diikuti oleh semua SKPD termasuk Polri dan TNI.
"Aksi cabut paku secara bersama-sama sengaja kami lakukan sebagai salah satu upaya menyelamatkan pohon dari kerusakan dan kematian pohon. Sebab perilaku memaku pohon dalam bentuk apapun termasuk perbuatan menyakiti pohon. Silahkan memasang alat peraga reklame, tetapi jangan dipaku”, himbau Ratno.
Ratno juga mengaku bahwa dalam rangka melindungi kehidupan dan kelestarian burung langka dan hewan lain, pihaknya telah memasang spanduk himbauan di semua eks wilayah kawedanan. Spanduk berisi himbauan kepada masyarakat untuk tidak berburu dan menangkap burung dan hewan lainnya yang dilindungi.
"Masyarakat jangan melakukan perburuan. Kami juga telah menyampaikan surat edaran ke semua kecamatan, agar larangan berburu ini setidaknya bisa dimasukkan ke Peraturan Desa (Perdes). Harapannya apabila bisa dimasukkan ke Perdes akan bisa mengurangi perburuan liar. Perdes bisa disesuaikan dengan kondisi desa masing-masing”, harap Ratno. (kris/hms)