Berita Terkini


PEMKAB KENDAL TUNTASKAN PROGRAM PEMBANGUNAN PADA 2016 - 2021

Senin, 27 Juni 2016 14:55:58

KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal siap menuntaskan program-program pembangunan yang belum selesai pada periode 2010 - 2015 pada periode 2016 - 2016. Demikian disampaikan Bupati Kendal dr. Mirna Anissa, M.Si dalam sambutannya pada pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrembang ) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) 2016 - 2021, Senin (27/6) di Pendopo Pemkab Kendal.

Program-program pembangunan yang ada dalam RPJMD 2016 hingga 2021, menurut Bupati Mirna merupakan jawaban dan solusi untuk menyelesaikan berbagai persoalan dalam pembangunan jangka 2010 sampai 2015 yang belum selesai. RPJMD dalam periode Bupati Mirna dan Wakil Bupati Masrur Maskur telah dijabarkan dalam visi dan misi yang mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Kendal.

Bupati Mirna mengajak semua stakeholder dan seluruh masyarakat Kabupaten Kendal untuk menyamakan persepsi demi menciptakan sinergi untuk meraih hasil maksimal dari program pembangunan yang dijalankan.

Dihadapan 330 peserta Musrenbang RPJMD, bupati mengungkapkan enam program pembangunan utama yakni pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, optimalisasi teknologi informasi, peningkatan kualitas dan pelayanan kesehatan, pengentasan kemiskinan serta pengembangan destinasi wisata dengan fokus agrowisata.

Semua program pembangunan yang disampaikan Bupati Mirna tersebut terdapat dalam RPJMD 2016 - 2021. Sejalan dengan visi dan misi pembangunan nasional, RPJMD Provinsi Jateng, RPJPD Kabupaten Kendal 2005 - 2015 dan kesinambungan dengan pembangunan yang dicapai selama lima tahun terakhir (2010 - 2015), visi pembangunan RPJMD periode Mirna-Masyur yakni aparatur yang amanah mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kendal.

Sementara, Bappeda Pemprov Jateng yag diwakili Kasie Statistik Ir Joko Sarwono mengingatkan soal 17 hal yang menjadi Pekerjaan Rumah yang harus dituntaskan penyelesaiannya oleh kepala daerah baik bupati atau walikota saat dilatik menjadi bupati atau wali kota oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Februari silam.

Kepala Bappeda kendal Ir. Moh Toha menggarisbawahi soal jumlah penduduk miskin yang masih tergolong tinggi di Kabupaten Kendal serta pertumbuhan ekonomi yang lambat harus dimbangi bahkan kalau bisa diatasi dengan pembangunan yang merata dan berkesinambungan.

Sedangkan Ketua DPRD Kendal Prapto Utono. S.Sos menilai Kabupaten Kendal kini mulai menunjukkan perbaikan dalam bidang ekonomi dengan pertumbuhan kawasan industri, pertumbuhan industri rumah tangga ( UKM ) dan situasi dan kondisi yang kondusif untuk berinvestasi.  Prapto mengharapkan agar musrenbang kali ini mampu mempertajam dan memperdalam  visi dan misi untuk menjawab tuntutan masyarakat Kabupaten Kendal. ( 03 / heDJ )

 

 


Indeks Berita