Berita Terkini


JAGA MAKNA DAN TUJUAN AWAL SYAWALAN KALIWUNGU

Selasa, 12 Juli 2016 10:50:40

KENDAL - Pada kegiatan tradisi Syawalan KH Asy'ari Kaliwungu Kabupaten Kendal 2016 (1437 H), Senin Sore (11/7) di kompleks makan Astana Kuntul Mlayang, Bupati Kendal dr. Mirna Anissa, M.Si menilai makna dan tujuan awal dari tradisi Syawalan Kaliwungu mesti dijaga. Tradisi tersebut mengandung makna yang luhur dan adiluhung.

Apresiasi disampaikan orang nomor satu di Pemkab Kendal tersebut lantaran tradisi Syawalan Kaliwungu masih terjaga dan terpelihara dengan baik. Bahkan kehadirinnya masih sangat ditunggu - tunggu sebagian besar masyarakat Kabupaten Kendal dan sekitarnya, menurut Bupati, karena mengandung makna yang sangat tinggi. Tradisi yang merupakan bentuk penghormatan terhadap orang - orang soleh baik kayai atau ulama yang telah dianggap banyak berjasa dalam pengembangan agama Islam dan kesejahteraan masyarakat waktu itu.

Bupati menginginkan pelaksanaan tradisi syawalan tidak bergeser ke hal - hal yang tidak dinginkan atau yang bisa mengganggu kondusifitas. "Jalinlah kerjasama dan kebersamaan semua pihak untuk menjaga ketertiban dan keamanan Syawalan ini, sehingga dapat berjalan kondusif, khusuk dan benar - benar dapat membawa makna," kata Bupati Mirna.

Kalau dilihat dari sejarahnya, lanjut Mirna, tradisi sywalan diawali dengan kegiatan ziarah berdoa di makam ulama besar Kaliwungu Kyai Asy'ari yang semula dilakukan oleh keluarga, para santri dan keturunan Kayai Asy'ari saja. Seiring berjalannya waktu, tradisi tersebut hingga kini diikuti oleh masyarakat Muslim dari Kaliwungu dan sekitarnya. "Ini menjadi kewajiban kita untuk menjaga supaya kegiatan yang dilakaukan turun temurun tersebut tetap terjaga dan terpelihara dengan baik yang bernuansa religi serta dapat dijadikan sebagai wahana untuk melestarikan budaya dan wisata religi di kabupaten Kendal yang sejak dulu dikenal sebagai masyarakat yang agamis," urai Mirna.

Pada kesempatan membuka Syawalan Kaliwungu tersebut, Bupati meresmikan berdirinya gapura dan pagar makam Proto Wetan dengan menggunakan dana ADD proporsional tahun 2016 sebesar Rp. 81,9 juta. Pembukaan Syawalan Kaliwungu juga diikuti segenap anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda Kabupaten Kendal ). ( 03 )

 

 


Indeks Berita