Puncak peringatan hari jadi Kabupaten Kendal ke 411 tahun 2016 dilangsungkan dengan menggelar upacara yang dilakukan Kamis (28/7) di alun-alun Kendal. Para peserta upacara mengenakan pakaian adat Jawa, demikian juga dengan inspektur upacara Bupati Kendal dr. Mirna Annisa.
Peringatan tahun ini, berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya, khususnya bagi para ASN/PNS. Kalau pada tahun sebelumnya, puncak peringatan yang jatuh pada tanggal 28 Juli, pakaian adat Jawa hanya dikenakan para pejabatnya saja, akan tetapi kali ini seluruh ASN/PNS, khususnya di Lingkungan Setda Kendal diwajibkan mengenakan pakaian adat.
Catatan sejarah yang mengakui bahwa Kendal telah menjadi pusat kejayaan dan kebesaran kerajaan, diharapkan bisa dikembalikan dan ditingkatkan dengan semangat dan daya juang bersama seluruh lapisan masyarakat, dalam membangun Kabupaten Kendal menjadi daerah yang dikenal, dan berprestasi.
Kepada peserta upacara dan masyarakat Kendal, Mirna mengajak untuk bersama-sama menjadikan Kabupaten Kendal sebagai kebanggaan masyarakat, sejalan dengan tema peringatan tahun ini yaitu “Semanis Kita Bersatu Jadikan Kendal Beribadat, Permata Pantura”.
Dari tema tersebut diharapkan bisa menginspirasi semua pihak untuk bersama-sama memaknai kebangkitan daerah, dalam meraih perubahan dan kemanjuan semua sektor, untuk terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kendal.
Bupati Mirna Annisa juga memanfaatkan momen peringatan hari jadi Kendal ini , sebagai sarana merekonstruksi mana hal-hal baik yang perlu dipertahankan, dan mana hal-hal yang harus segera diperbaiki untuk perubahan menuju Kendal Beribadat, seperti permata yang indah.
“Mari kita bergandengan tangan dalam harmoni yang seirama dan saling menguatkan satu sama yang lain. Melalui kebersamaan dan keikhlasan dalam bekerja dan mengabdi untuk daerah, maka kita akan mampu menyelesaikan berbagai hambatan, tantangan dan persoalan dalam berbagai sektor pembangunan.
Usai pelaksanaan upacara di alun-alun Kendal, acara dilanjutkan dengan resepsi yang dilakukan dipendopo kabupaten. Momen ini juga dimanfaatkan oleh para peserta upacara dan para pejabat untuk berfoto bersama Bupati Kendal. Demikian juga halnya Wakil Bupati dan Forkopimda yang juga sibuk melayani permintaan foto bersama. (kris/hms)
