Berita Terkini


PASKIBRA PUPUK JIWA NASIONALISME DAN CINTA TANAH AIR

Jumat, 29 Juli 2016 21:57:43

KENDAL - Anggota Koramil 06/Gemuh melatih para siswa yang akan menjadi pasukan pengibar bendera (Paskibra) dalam HUT RI ke 71 tahun 2016. Pasukan Paskibra itu berasal dari dua institusi pendidikan, yakni, sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah pertama (SMP) dari dua kecamatan yang tahun ini mendapatkan kehormatan menjadi petugas Paskibra.  Kedua lembaga pendidikan itu, yakni SMPN 2 Ringinarum di Kecamatan Ringinarum dan SMAN 1 Gemuh di Kecamatan Gemuh. 

Dandim Kodim 0715/Kendal  Letkol Inf Piter Dwi Ardianto melalui Danramil 06/Gemuh, Kapten Arm Eko Setyo Budi, mengatakan, pelatihan para siswa Paskibra dari dua sekolahan itu dilakukan intensif.  Tujuanya, mereka nantinya agar lebih siap dan berani dan punya rasa percaya diri yang besar saat menjadi petugas pada pelaksanaan upacara bendera HUT RI ke 71 pada Agustus, mendatang. "Para siswa petugas Paskibra ini dipercaya panitia PHBN masing-masing kecamatanya. Untuk petugas Paskibra dari SMAN 1 Gemuh menjalankan tugasnya pada uapacara HUT RI ke 71 di lapangan Pamriyan, Desa Pamriyan, Kecamatan Gemuh.  Sedangkan, petugas Paskibra siswa SMPN 2 Ringinarum di lapangan Ringinarum, Desa Ringinarum, Kecamatan Ringinarum, kata Eko Setyo Budi, Jumat (29/7).

Eko Setyo Budi, mengatakan, pelatihan para siswa petugas Paskibra dari dua lembaga pendidikan menengah dan pertama itu waktu mulai pelatihanya tidak sama.  Untuk pelatihan para siswa Paskibra SMPN 2 Ringinarum sudah dimulai sejak tanggal 27 Juli, dan berakhir 16 Agustus, atau sehari sebelum pelaksanaan upacara HUT RI ke 71.  Sedangkan latihan bagi para siswa Paskibra SMAN 1 Gemuh mulai berjalan, 29 Juli, kemarin dan berakhir 16 Agustus. Sedikitnya ada sebanyak sembilan anggota Koramil 06/Gemuh yang mendapat tugas melakukan penggemblengan para siswa Paskibra tersebut. "Materi yang diberika pada mereka, berupa, peraturan militer dasar (Permildas), yakni, peraturan baris berbaris (PBB), peraturan penghormatan militer (PPM), tata upacara militer dan sekolah (TUM/TUS), pengibaran bendera, disiplin hingga pembinaan fisik," terang dia.

Eko Setyo Budi, menyatakan, untuk saat ini, siswa baru dilatih bagaimana langkah tegap dan jalan di tempat yang benar. Yang mendapat perhatian adalah formasi kelompok delapan, bagaimana buka tutup barisan, penyerahan bendera, hingga pengibaran bendera.  "Hal itu, karena tidak adanya aba-aba pada saat itu, melainkan hanya menggunakan hitungan untuk perubahan formasi," ujar dia. Eko Setyo Budi, menambahkan, latihan paskibra ataupun variasi formasi yang diberikan ini bisa memupuk rasa jiwa nasionalisme dan cinta tanah air.  "Kemudian meningkatkan kedisiplinan, rasa tanggung jawab dan kebersamaan. Jumlah para siswa Paskibra dari SMAN 1 Gemuh sebanyak 45 orang. Lokasi latihan dilakukan di halaman masing-masing sekolah para siswa belajar," pungkas dia…(05A/hms)


Indeks Berita