KENDAL - Forum Jasa Konstruksi ( Forjaskon ) Kendal dengan ketuanya Sugiharto jaya, Selasa (17/7/2018) di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal Moh Toha, ST, MT beraudiensi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika serta Bagian ULP Kendal dengan topik bahasan lelang elektronik yang mengalami trouble pada hari terakhir memasukkan penawaran.

Pada kesempatan tersebut, Sekda memimpin klarifikasi persoalan yang ada. Dikatakannya, sesuai surat yang diterima dari Forjaskon, sistem di ULP ( Unit Layanan Pengadaan ) mengalami gangguan di setiap akhir penutupan jadual pemasukan penawaran.

"Ini perlu penjelasan dan yang jelas saya mewakili Pemkab Kendal tidak ada baik tertulis maupun lisan Kepala Dinas Kominfo sengaja merekayasa apapun yang menguntungkan pihak - pihak tertentu. Saya harap Diskominfo bisa menjelaskan apa sebenarnya yang terjadi terkait gangguan elektronik tersebut apakah karena kepadatan trafict penawaran pada hari itu atau hal lain. Selain itu bagian ULP yang akan menjelaskan," buka Sekda.

Kepala Dinas Kominfo Drs. Muryono, SH, M.Pd menjelaskan, pada Jumat 8 Juni 2018, ada aduan dari Forjaskon dan pihaknya sudah menyiapkan tim dari ULP dan aduan segera ditindaklanjuti. Selain itu, juga sudah ada edaran dari Pusat soal memasukkan penawaran disarankan tidak memasukkan pada hari terkahir untuk mengantisipasi kemacetan dalam proses pengadaan.

"Kami mohon ada kesiapan dari pihak penawar dalam hal ini Forjaskon dalam hal dokumen dan aplikasi yang diterapkan dalam kaitan dengan lelang. Kami pun senantiasa berkoordinasi dengan Bagian ULP demi kelancaran pengadaan," tukas Muryono.

Selanjutnya, diterangkan pada Jumat ada peningkatan data yang masuk hingga 20 mega bandwithnya. Sehingga sangat padat trafiknya, akibatnya sulit untuk memasukkan penawaran. Seharusnya masih bisa memasukkan penawaran jika sebelum Jumat penwaran diinput karena titik tinggi grafik tidak merata, hanya 8 Juni yang tertinggi. ( Kominfo / heDJ )