KENDAL– Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kendal melepas 10 relawan yang akan menjalankan misi kemanusiaan di Palu dan Donggala yang beberapa waktu lalu terkena gempa dan tsunami. Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Pemerintahahn Kabupaten Kendal Drs. Agus Sumaryono, Kepala Dinas Perdagangan Sukron Samsul Hadi, Kepala BKPP Kabupaten Kendal Agus Dwi Lestari, Kepala Bagian Kesra Moh Rozy,Ketua Baznas Kendal Ubaidillah dan 10 relawan dari Banser Kabupaten Kendal. Pelepasan digelar di halaman kantor Baznas Kendal , Rabu (24/10/2018).
10 relawan Banser yang tergabung dalam Badan SAR Nasional sudah berpengalaman dalam menjalankan misi kemanusiaan di Aceh, Lombok, Jogjakarta. Komandan regu Kendal Atas, ”Kami sudah mendapatkan pelatihan khusus dari Basarnas Propinsi Jateng dan Pusat untuk menjalankan misi kemanusiaan, diantaranya Aceh, Lombok dan Jogjakarta serta berbagai situasi pernah kami alami,kami bersama team yang sudah memiliki kemampuan atau spesialisasi tersendiri. Demi umat demi Kendal kami sudah siap untuk berangkat ke sana, sebagai oleh oleh untuk Palu dan Donggala serta nama Kendal kami akan menbangun lokakarya bersama Baznas Kendal serta Korpri Kendal , serta berharap Kendal menjadi pioneer untuk konsep kebencanaan,” tukasnya.
Agus Sumaryono berharap pada seluruh relawan untuk membawa nama baik Kabupaten Kendal , memberikan pelayanan kemanusiaan yang terbaik. ”Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Kendal mengapresiasi atas tugas kemanusiaan dan ini merupakan tugas negara untuk bisa dijalankan dengan dedikasi dan penuh tanggung jawab membawa nama Kabupaten Kendal, Baznas Kendal , karena Kendal dipilih untuk misi kemanusiaan ini, Kendal dipilih karena menjadi pilihan utama di Jawa Tengah atas dedikasi dan tanggung jawabnya dalam misi kemanusiaan,” terangnya.
Ketua Baznas Kendal KH. Ubaidillah mengatakan, relawan relawan yang direkrut ini dalam rangka menjalankan tugas Baznas Tanggap Bencana (BTB). "Relawan - relawan ini kami percayakan hanya pada BTB Kabupaten Kendal namun tidak mampu menjangkau kesemuanya, oleh karena itu kami mempercayakan pada relawan BAGANA ini yang diinisiasi oleh Baznas Kendal. Karena di propinsi Jateng Baznas Kendal sudah muncul, saya berharap profesionalisme dil apangan betul betul tetap dijaga dengan baik sehingga misi kemanusiaan berjalan dengan baik, dan bersinergi dengan baik dengan pemerintah disana.” ungkapnya.
Misi para relawan ke lokasi bencana tersebut dengan mengirim 10 personil untuk membuat huntara baik rumah, masjid , sekolah sementara atau darurat dan kebutuhan air yang dibutuhkan oleh warga terdampak bencana. Menurut rencana relawan akan bertugas selama 18 hari, mereka akan diberangkatkan bersama sama melalui Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta bersama team yang lain. (w/heDJ / kominfo).