Kendal ~ Musik khas daerah grup DrumBlek Cressendo dan kuliner khas Kendal menjadi materi acara siaran hiburan panggung gembira Indosiar yang digelar di Alun-alun Kendal di hari kedua, Minggu, (28/19). Acara hiburan yang disiarkan langsung secara nasional oleh Stasiun Televisi Nasional Indosiar tidak hanya membanggakan dan menyenangkan warga masyarakat Kendal tetapi juga menarik perhatian para crew maupun artis Indosiar. Acara hiburan hasil kerja sama Indosiar dengan Pemkab Kendal  memadukan materi lokal/daerah dan nasional.

Acara yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, dibuka dengan penampilan Grup musik DrumBlek Cressendo khas Kaliwungu Kendal. Dilanjutkan dengan pembacaan bersama-sama Naskah Sumpah Pemuda yang dikawal oleh 3 pembawa acara Indosiar Indra Bekti dan kawan-kawan bersama Artis Muda Ibu Kota Ridho Rhoma. Usai mengucapkan sumpah pemuda bersama Artis Ibukota putra  Raja dangdut itu menyuarakan lagu Darah Muda yang disambung dengan lagu Let’s Have Fun Together.  Sedangkan grup artis Trio Macan mengawali penampilan dengan lagu Edan Turun.

Di segmen berikutnya acara panggung hiburan diisi dengan permainan games yaitu lomba Pukul Gerabah. 5 Peserta terdiri 3 dari personil Trio Macan dan 2 dari pembawa acara Indosiar beradu kemampuan. Namun kesemuanya dimenangkan personil dari grup Trio Macan. Grup ini tampil dengan membawakan 3 buah lagu yaitu Edan Turun, Kusuka Sama Kamu dan Jaran Goyang sebagai lagu penutup. Sementara artis-artis muda Indosiar lain yaitu Grup Trio Bintang Pantura, Lilis, Selvi dan Eka turut menggoyang Kendal dengan 3 buah lagu berjudul Masa Lalu,  Aku Kudu Kuat  dan Pelangi di Matamu. Materi acara siaran lokal/daerah  lain adalah penampilankompetisi musik qosidah unik grup putra Al-Farouk dan grup putri Rimpun Sejati.

Gelaran acara hiburan yang baru kali pertama di Kendal  benar-benar dinikmati oleh masyarakat. Penonton ikut goyang mengikuti irama dan suasana. Mereka benar-benar antusias menyaksikan  acara selama 2,5 jam dari pukul  07.30 sampai 10.00. Tanpa beranjak sedikitpun dari tempat acara. Apalagi pada segmen yang menampilkan kuliner khas Kendal, menjadi sajian acara spesial. Kehadiran Bupati Kendal Mirna Annisa bersama Artis-artis Indosiar di Taman Kereta Kuda depan Pendopo Kabupaten dekat alun-alun tidak hanya menjadi hiburan namun menjadi ajang promosi produk-produk Kendal.  

Beberapa menu yaitu Soto Momoh Kendal, Sate keong dan pecel semangi, Sate Bumbon, Dawet Sukun Hitam dan Sumpil dihidangkan dan disajikan kepada para artis. Tidak hanya menarik sebagai materi acara bagi pemirsa. Sajian kuliner khas kendal juga menarik selera  para artis. Tak henti-hentinya mereka mencicip dari satu menu ke menu lain. Bahkan ketika segmen 5 sesi kuliner khas Kendal habis hampir selesai,  tanda yang mengharuskan mereka segera merapat ke panggung kembali. Namun personil Trio Macan masih meninggalkan pesan agar dibawakan  sate keong ke dekat panggung. Menu kuliner yang jarang didapatkan  di  rumah makan sekalipun ternyata menarik dihidangkan.

Kegembiraan dan kebanggaan dirasakan benar oleh masyarakat Kendal khususnya para pelaku usaha UMKM karena potensi-potensi daerah bisa disajikan dan promosikan melaui siaran televisi secara nasional. Program acara yang memadukan materi potensi daerah dengan materi nasional  menjadi menarik dan bervariasi. Materi acara nasional  berupa penampilan artis ibu kota di media televisi mungkin sudah biasa dan sering dilihat. Namun bagi warga masyarakat di daerah, kehadiran materi daerah mereka di televisi terasa membanggakan dan lebih berkesan, apalagi bisa berjumpa artis dan foto selfi bersama.

Salah satu pelaku usaha kuliner sekaligus penyaji menu kuliner di acara panggung gembira Indosiar dari kecamatan Pegandon yang merasa bangga adalah Iis Rahmawati. Penjual Sate Sapi Bumbon itu mengaku sangat senang dan bangga karena menu masakannya dinikmati para artis ibukota. Apalagi masuk televisi dan disaksikan orang se Indonesia. Pelaku usaha kuliner itu dengan wajah ceria berharap tiap tahun selalu diadakan acara yang sama. Syukur tiap tahun , ada lagi, ada lagi, dan ada lagi….pintanya

e-disKominfo