Kendal– Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) menggandeng PT. Asia Pacific Fibers (PT APF) untuk berpartisipasi aktif dalam penanganan Stunting di Kabupaten Kendal.
Pihak PT. APF sangat menyambut baik dan mendukung apa yang menjadi program-program dari Pemerintah Kabupaten Kendal. Hal itu dibuktikan dengan penyerahan CSR secara simbolis berupa Pemberian Makanan Tambahan untuk Baduta Stunting, yang mana dilaksanakan di Aula Kecamatan Kecamatan Kaliwungu pada tanggal 8 Mei kemarin.
Pemberian CSR diserahkan langsung oleh Ketua CSR PT Asia Pacific Fibers, Asyraf Darwis, S.T., M.T., kepada Bupati Kendal H. Dico M Ganinduto, B.Sc yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala DP2KBP2PA Kabupaten Kendal, Albertus Hendri. Dalam kesempatan itu juga diberikan bantuan telur sejumlah 150 kg dari Satuan Tugas Percepatan Penurunan Stunting Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah untuk 5 baduta stunting yang diberikan oleh Sania Cahyaningtyas, Satuan Tugas Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kendal.
Kepala DP2KBP2PA Kabupaten Kendal, Albertus Hendri saat ditemui dikantornya pada Senin (15/05/2023) menyampaikan, bahwa kegiatan serah terima CSR dihadiri turut dihadiri oleh Camat Kaliwungu, Camat Kaliwungu Selatan, Penyuluh Keluarga Berencana, dan orang tua baduta calon penerima CSR.
"Kami dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) berinisiasi menggandeng pelaku usaha yang ada di Kabupaten Kendal untuk berkontribusi dalam penurunan prevalensi stunting melalui penyaluran program CSR. Sebagai wujud dari upaya tersebut, PT Asia Pacific Fibers memberikan CSR bantuan penanganan stunting berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) senilai Rp 30.000.000, dan CSR tersebut ditujukan untuk 10 baduta stunting dari Kecamatan Kaliwungu dan 10 baduta stunting dari Kecamatan Kaliwungu Selatan," terang Albertus Hendri.
Lebih lanjut Albertus mengatakan, penurunan prevalensi stunting tidak dapat dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten saja, namun diperlukan kolaborasi dengan senua pihak. Untuk itu, Pemkab Kendal melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting terus berupaya mengakselerasi penurunan angka stunting, salah satunya dengan menggandeng CSR dari perusahaan setempat.
Menurut Albertus, Ini merupakan kali pertama PT. Asia Pacific Fibers yang berlokasi di Kaliwungu memberikan CSR untuk penanganan stunting dan tentunya ini tidak lepas dari wujud kerja nyata Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kendal.
Kepala DP2KBP2PA juga menerangkan, bahwa CSR Pemberian Makanan Tambahan dari PT Asia Pacific Fibers diberikan selama 90 hari tanpa putus, dimulai sejak awal bulan Mei 2023, sehingga lebih efektif dalam penanganan stunting. Terkait dengan penyerahan PMT kepada baduta sasaran akan didampingi oleh Penyuluh Keluarga Berencana dan Tim Pendamping Keluarga yang ada di wilayah setempat.
Menu PMT yang diberikan oleh PT Asia Pacific Fibers bukanlah menu sembarangan, melainkan menu yang sudah dikhususkan kebutuhannya untuk baduta stunting. Menu tersebut merupakan hasil karya dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Kampus Kendal.
Sematara itu, Camat Kaliwungu, Drs. Nung Tubeno dan Camat Kaliwungu Selatan, Sugiarto saat dikonfrimasi keduanya sangat mendukung pelaksanaan intervensi penurunan stunting dan mengapresiasi DP2KBP2PA dan PT Asia Pacific Fibers yang telah mengupayakan program CSR penanganan stunting di wilayah Kaliwungu dan Kaliwungu Selatan.
Sedangka Ketua CSR PT Asia Pacific Fibers, Asyraf Darwis, S.T., M.T. saat dikonfrimasi mengatakan, bahwa CSR PT. Asia Pasific Fibers siap mendukung pengentasan stunting di Kabupaten Kendal dimulai dari ring 1, yaitu Desa Nolokerto Kaliwungu, dan ring 2 wilayah Kaliwungu Selatan, dengan harapan nantinya dapat menjangkau hingga seluruh wilayah di Kabupaten Kendal.
Perlu diketahui bahwa setelah penyerahan CSR tersebut Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kendal langsung menyerahkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk seluruh sasaran di hari pertama.
Diskominfo/HR