Kendal- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal menggelar Lokakarya Paanen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak Kabupaten Kendal Tahun 2023, Selasa (4/7/2023) bertempat di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.
Acara dihadiri oleh Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, B.Sc., Sekda Kendal, Ir. Sugiono, M.T., Kepala Disdikbud Kendal, Ferinando Rad Bonay, Ketua PGRI Kendal, Supoyo, Perwakilan Widyaiswara dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Dr. Ernest Ceti Septyanti.
Acara juga dihadiri oleh organisasi lembaga pendidikan di Kabupaten Kendal, dan diikuti para Pengajar Praktik Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Kendal, dan Para Calon Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Kendal.
Dalam laporannya, Kepala Disdikbud Kendal, Ferinando Rad Bonay menyampaikan, Pendidikan Guru Penggerak merupakan proses pendidikan bagi guru selama 6 bulan yang terdiri dari kelas pelatihan daring, lokakarya, dan pendampingan
Individu.
Ia menjelaskan, bahwa Guru Penggerak ini terpilih dan dilatih mengikuti pendidikan untuk dicetak dan dididik menjadi pemimpin pembelajaran yang dapat mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
"Kelebihan sebagai Guru Penggerak adalah mampu untuk memberikan suatu perubahan dinamika belajar pada siswa dengan membuat metode pembelajaran yang sifatnya menyenangkan dan berpusat kepada siswa atau dalam era sekarang adalah merdeka belajar. Guru Penggerak diharapkan mampu menjadi guru yang mandiri dan reflektif, berpihak pada murid, memiliki manajemen pembelajaran yang baik, melakukan inovasi dan kolaborasi dalam pengembangan pembelajaran, dan berperilaku sesuai kode etik," terang Ferinando.
Ferinando juga mengungkapkan, Lokakarya 7, Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak merupakan rangkaian puncak kegiatan pelatihan berupa aksi nyata dengan menampilkan
program-program yang sudah mereka terima selama 6 bulan.
"Harapannya para guru penggerak ini tidak hanya bisa menggerakkan sekolah dan para guru lainnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran saja, tetapi juga bisa berbagi ke sekolah di luar dan komunitas yang ada," kata Ferinando Rad Bonay.
Sementara itu, Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, B.Sc dalam acara tersebut menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan suka cita bersama sebagai bentuk evaluasi dan inovasi di bidang pendidikan. Kabupaten Kendal kedepan harus bisa melaksanakan atau mengakselerasi untuk bisa lebih baik lagi, karena pendidikan merupakan ujung tombak dari peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, baik itu pendidikan formal maupun non formal seluruh pendidikan.
"Kita harus terus berupaya untuk bersama-sama agar pendidikan secara kualitas bisa terus ditingkatkan, karena merupakan salah satu ujung tombak untuk memajukan daerah Kabupaten Kendal. Harapan saya, guru penggerak yang ada di Kendal bisa bergerak dan menggerakkan guru-guru yang lainnya, dan menggerakkan virus kebaikan terhadap seluruh guru pendidik yang ada di Kabupaten Kendal, sehingga kita bisa bersama-sama terus meningkatkan kualitas guru pendidik yang ada di Kabupaten Kendal," tutur Bupati Dico.
Ia juga mengatakan, kedepan setelah program dari kementerian ini diserahkan kepada pemerintah daerah, maka pemerintah Kabupaten Kendal akan terus melanjutkan program tersebut. Bupati Dico berharap, semua harus bisa terus memberikan inovasi, dan harus terus aktif dan terus berkolaborasi, saling memberikan masukan, dan saling memberikan saran agar bisa memperbaiki kualitas pendidikan yang ada di Kabupaten Kendal.
"Saya titip pesan kepada para guru penggerak agar kedepannya dalam rangka untuk meningkatkan SDM kita pastikan putra putri didik kita yang ada di Kabupaten Kendal ini memiliki keinginan dan cita-cita yang tinggi. Selain itu, kita pastikan apa yang menjadi minat bakat dari putra putri kita dukung dan suport bersama, sehingga benar-benar bisa memaksimalkan potensi terbaik dari putra putri yang ada di Kabupaten Kendal," tutur Bupati Kendal.
Diskominfo/HR