Kendal – Sebanyak 60 Siswa Sekolah Dasar (SD) perwakilan 20 Kecamatan mengikuti Lomba Kenal Wayang Tingkat Kabupaten di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Selasa (7/11/2023).
Lomba Kenal Wayang yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal sekaligus memperingati Hari Wayang Nasional yang diperingati tiap tanggal 7 November.
Kepala Disdikbud Kendal Ferinando Rad Bonay menyampaikan, Tujuan lomba Kenal Wayang ini untuk melestarikan warisan kebudayaan Indonesia yang sudah diakui dunia. "Harapannya agar generasi penerus bisa melestarikan seni budaya, salah satunya wayang yang adi luhung ini," ujar Ferinando Rad Bonay.
Lebih lanjut pihaknya mengatakan, jika lomba kenal wayang tingkat SD bertujuan menanamkan rasa mencintai wayang bagi anak dan berharap turut melestarikan kesenian wayang.
Sementara pada kesempatan itu, mewakili Bupati Kendal Suharjo Staf Ahli Bupati Bupati Bidang Keuangan, Perekonomian, dan Pembangunan menyampaikan, Terima kasih kepada Bapak-Ibu Guru Pendamping yang telah membimbing anak didiknya dengan baik, serta kepada peserta lomba, diharapkan mengikuti kegiatan ini dengan baik dan bisa membagikan ilmunya pada teman-temannya di sekolah.
“Semoga ini menjadi awal kecintaan anak-anak Kendal pada wayang. Sebab dengan mengenal, mereka akan sayang terhadap budaya jawa,” jelas Suharjo dalam membacakan pesan Bupati Kendal.
Adapun salah satu peserta, Muhammad Abu Nidhom Kelas 6 dari SD 2 Negeri Desa Winong Kecamatan Ngampel, senang menghafalkan nama wayang tokoh wayang, kejadian dalam pewayangan.
Sebelumnya sudah pernah mengikuti lomba cerdas cermat terkait dengan pewayangan, Harapannya bisa agar selalu bisa melestarikan wayang sebagai budaya bangsa, dan tentunya bisa menang lomba agar ke depan bisa naik ketingkat berikutnya.
(Diskominfo/Ak)
Pengenalan siswa pada wayang dikenalkan Dinas pendidikan Dan Kebudayaan Pemkab Kendal dengan menggelar Cerdas Cermat Wayang, Selasa (25/4) di Pendopo Agung Pemkab Kendal. Lomba diikuti oleh 20 regu yang mewaikili semua kecamatan di Kabupaten Kendal.
Lomba kenal wayang lewat cerdas cermat ini menurut Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan, Drs. Agus Rifai, bertujuan untuk nguri – uri budaya wayang yang merupakan hasil budaya Indonesia yang adi luhung. Para peserta diseleksi di tingkat kecamatan dan tiap regu terdiri dari empat anak Sekolah Dasar.
Lomba cerdas cermat wayang tersebut, lanjut Agus, merupakan persiapan untuk melangsungkan pergelaran dalang kecil yang nantinya diharapkan bisa memecahkan rekor MURI.
Ketua Pelaksana Lomba, Drs. Itos Budi Santoso, mengatakan, lomba cerdas cermat kenal wayang tingkat SD, adalah salah satu dari rangkaian memperingati hari Pendidikan Nasional. Lomba digelar, supaya anak-anak sejak dini sudah mengenal wayang. Sehingga kebudayaan asli Indonesia berupa hasil budaya tradisional, tidak tenggelam oleh budaya luar
