Kendal - Hari ini saya mendatangi kantor Satpol PP dan Damkar Kabupaten Kendal, tentunya untuk memberikan motivasi semangat kerja kepada para petugas pemadam kebakaran, mengingat banyak resiko yang dihadapi saat bertugas.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Kendal, H. Windu Suko Basuki, S.H usai memberikan pembinaan kepada para petugas Damkar Kabupaten Kendal, Rabu (8/11/2023) di Kantor Satpol Damkar Kabupaten Kendal.
"Saat bertugas yang paling utama adalah harus menjaga persatuan dan kesatuan. Kemudian harus menjalankan Standard Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ditentukan dari kantor, sehingga dapat dilaksanakan dengan baik," tutur Wabup Kendal.
Menurut Wabup Windu Suko Basuki, keselamatan petugas ini menjadi sangat penting, sehingga harus benar-benar dijaga. Diharapkan dengan pembinaan hari ini dapat menambah persatuan dan semangat pengabdian kepada kepada masyarakat Kendal.
Ia juga berpesan, agar para petugas harus disiplin dalam menjankan tugasnya, jangan sampai karena tidak disiplin malah menjadi korban sia-sia.
Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Damkar Kendal, Bambang Djoko Pitono menyampaikan terima kasih kepada Wakil Bupati Kendal yang sudah hadir untuk memberikan motifasi kepada ratusan anggota Damkar Kendal.
Ia juga mengungkapkan, bahwa selama tahun 2023 hingga tanggal 7 November 2023 telah terjadi kejadian kebakaran sebanyak 333 kali di wilayah Kabupaten Kendal.
"Selai itu, tugas Satria Biru ini tidak hanya menangani urusan kebakaran saja, namun juga animal rescue, yaitu menangani adanya binatang buas yang masuk rumah, seperti ular, biawak, sekelompok tawon, dan lain sebagainya," kata Bambang Djoko Pitono.
Menurut Bambang Djoko, bahwa setiap hari itu pasti ada laporan dari masyarakat Kabupaten Kendal, baik untuk pemenangan binantang buas maupun kebakaran di wilayah Kabupaten Kendal.
Ia juga menjelaskan, ada 128 petugas Pemadam Kebakaran, yang mana ditugaskan di 6 sektor, yaitu Sektor Kendal, Sektor Kaliwungu, Weleri, Ringinarum, Boja, dan Sektor Sukorejo, sehingga dapat menjangkau apa yang menjadi laporan dari masyarakat di wilayahnya masing-masing.
Diskominfo/HR