Kendal – Pemerintah Kabupaten Kendal telah meresmikan hasil Revitalisasi Los Pasar Sukorejo yang dilakukan pada tahun 2023 sebelumnya, kurang lebih sebanyak 120 pedagang nantinya akan menempati los baru, Selasa (9/1/2024).

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Toni Ari Wibowo menjelaskan bahwa anggaran pembangunan Revitalisasi Los pasar menggunakan APBD Provinsi Jawa Tengah dan APBD Kabupaten sebagai pendamping.

“Kita ini menggunakan APBD Provinsi sebesar Rp 2 Milyar dan APBD Kabupaten kita sebagai pendampingan, perencanaan dan pengawsan. Los pasar ini terdiri dari 5 unit yaitu M N O P Q yang akan diisi 120 pedagang,” ujar Toni Ari Wibowo.

Peresmian langsung dilakukan oleh Bupati Kendal Dico M. Ganinduto, pihaknya berpesan bahwa hasil revitalisasi los pasar diharapkan dapat dijaga terutama kebersihan dan banguanan yang telah diperbarui.

Pihaknya juga menyampaikan bahwa revitalisasi diharapkan tidak hanya di bagian tengah, namun keseluruhan pasar diharapkan dapat dilakukan revitaslisasi secara bertahap.

“Saya pengen pasar Sukorejo ini bukan hanya bagian tengahnya aja yang direvitalisasi tapi seluruh pasar Sukorejo ini nanti kita arah vitalisasi agar pasarnya lebih bagus lagi. Jika pasarnya lebih bagus nanti, pasti antusiasme masyarakatnya juga lebih tinggi, jadi mudah-mudahan nanti bisa kita renovasi semua pasar yang ada di Kabupaten Kendal khususnya di Sukorejo ini,” ujar Dico M. Ganinduto.

Disisi lain adanya revitalisasi pasar yang telah dilakukan dinilai sangat baik oleh salah seorang pedagang, Anna pedagang sayur pasar Sukorejo menyambut baik lantaran dengan perbaikan yang dilakukan dapat mengatasi adanya permasalahan pembuangan air yang terjadi di pasar.

“Sekarang jadi lebih bagus, karena dulu saluran pembuangan air ukurannya kecil jadi kalau hujan pasti disini sudah becek atau berlumpur jadi pembeli juga sungkan kalau keseni. Sekarang Alhamdulillah sudah diperbaiki dan kondisi hujan juga aman tidak ada genangan air jadi bersih,” terang Anna.

(Diskominfo/AK)