Berita Terkini


Bupati Kendal Resmikan hasil BKK Dusun pada 2 Desa

Rabu, 10 Januari 2024 17:46:45

Kendal - Program Pemerintah Kabupaten Kendal terkait pemerataan dan percepatan pembangunan desa melalui dusun yang merupakan visi misi dari Bupati dan Wakil Bupati Kendal berupa Bantuan Keuangan Khusus (BKK) terus berlanjut, Rabu (10/1/2024).

Pada awal tahun 2024, Bupati Kendal Dico M. Ganinduto melakukan monitoring hasil pelaksanaan BKK Dusun di desa Gebanganom Kecamatan Rowosari dan Desa Getasblawong Kecamatan Pageruyung.

Dico M. Ganinduto menyampaikan bahwa penyaluran BKK akan dilakukan bagi seluruh Dusun, pihaknya mengharapkan dana BKK mampu dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

Lebih lanjut program dana BKK diharapkan menjadi program padat karya yang mampu memberikan pergerakan ekonomi dalam pengerjaannya.

Pada kunjungannya yang pertama di Desa Gebanganom, Dico M. Ganinduto berpesan kepada seluruh masyarakat untuk dapat menjaga hasil pembangunan yang direalisasikan pada pembuatan jalan.

“Bantuan Keuangan Khusus ini lebih condong pada peningkatan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, kegiatan sosial dan pendidikan. Maka dari itu BKK ini saya harapkan mampu memberikan dampak positif dalam hal pembangunan dari dusun, termasuk juga untuk pengerjaannya dilakukan oleh warga sendiri yang bisa menjadi padat karya,” ujar Dico M. Ganinduto.

Untuk alokasi dana dusun yang ada di Desa Gebanganom sebesar Rp 70 juta dengan pembangunan jalan beton sepanjang 90 meter, lebar 3 meter dan ketebalan 12 cm, kemudian usai melakukan peninjauan hasil BKK dusun Rowosari, Bupati melanjutkan meninjau hasil pembangunan di Desa Getasblawong.

Untuk Desa Getasblawong terdapat perbaikan pada 3 Dusun, diantaranya adalah Dusun Getas Kulon pengaspalan jalan, Dusun Sukolilan pengaspalan jalan dan Dusun Getas Kidul pembuatan drainase.

Pada dasarnya Bupati turut menyampaikan pesan serupa, bahwa seluruh dana BKK yang disalurkan saat ini sebesar Rp. 100 juta, adapun Bantuan Keuangan Khusus kepada Pemerintah Desa Berbasis Dusun direncanakan dan dianggarkan sesuai dengan permohonan atau proposal dari Pemerintah Desa, dan diberikan sesuai kemampuan keuangan daerah, melalui musyawarah desa dan Kepala Desa menyampaikan proposal (usulan) kepada bupati melalui camat sesuai dengan skala prioritas.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa  Yanuar Fatoni menjelaskan rencana ditahun 2024 terdapat total anggaran Rp 7,2 Milyar yang disiapkan guna memenuhi BKK Dusun bagi beberapa desa yang belum mendapatkan ditahun sebelemnya.

“Tahun 2023 kemarin terdapat total anggaran sebesar Rp 20 Milyar dengan 203 dusun telah disalurkan, kemudian saat ini terdapat 76 dusun dengan anggaran Rp7,2 Milyar yang telah disiapkan,” jelas Kadispermasdes.

Usai meresmikan program Dana Dusun Bupati turut memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada warga masyarakat setempat.

(Diskominfo/AK)

 


Indeks Berita