Kendal- Pemerintah Kabupaten Kendal bersama Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Jateng-DIY menyerahkan santunan Program Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT) pada Program ASN Peduli, Jumat (26/1/2024).
Penyerahan program santunan Kematian dihadiri oleh Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, B.Sc Kepala Kantor Wilayah Jateng DIY BPJS Ketenagakerjaan Isnavodiar Jatmiko, Kepala Kantor Cabang Kendal BPJS Ketenagakerjaan Deden Rinifiandi, Kepala Disperinaker Kendal, Cicik Sulastri, Camat Pegandon, Junaedi beserta staf, dan kepala desa setempat.
Santunan jaminan kematian diserahkan langsung oleh Bupati Kendal, Dico M Ganinduto kepada dua ahli waris, yaitu ahli waris dari perangkat Desa Karangmulyo, Imam Basuki dan Pedagang Pekerja Rentan, Dina Patgawati.
Kepala Kantor Wilayah Jateng DIY BPJS Ketenagakerjaan, Isnavodiar Jatmiko menerangkan, pada hari ini BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan manfaat kepada dua peserta BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Kendal, yang mana salah satunya tercover oleh program ASN Peduli.
"Almarhum Imam Basuki mengikuti dua program, yaitu JKM dan JHT dengan santunan sebesar Rp. 53.373.870, dan almarhum Dina Patgawati mengikuti satu Program JKM yang Dicover oleh program ASN Peduli di Kabupaten Kendal dengan santunan sebesar Rp 42.000.000," terang Isnavodiar Jatmiko pada sambutannya di rumah Almarhum Imam Basuki yang beralamat di Desa Karangmulyo Kecamatan Pegandon.
Ia juga menyampaikan, bahwa program ASN Peduli yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal sebagai inovasi luar biasa untuk melindungi para ASN, perangkat desa, Ketua RT/RW, Linmas, dan para masyarakat pekerja rentan di Kabupaten Kendal.
Pihaknya berharap, program santunan tersebut bisa membantu meringankan beban hidup ahli waris setelah ditinggalkan oleh almarhum, baik untuk tambahan modal usaha atau yang lainnya.
Sementara itu, Bupati Kendal, Dico Ganinduto, B.Sc dalam acara itu mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya almarhum Imam Basuki dan almarhum Dina Patgawati, dan mendokan semoga Husnul khatimah.
Ia juga mengucapkan syukur alhamdulillah, karena Pemerintah Kabupaten Kendal selama ini sudah bermitra baik dengan BPJS Ketenagakerjaan, sehingga melalui program-programnya bisa memberikan manfaat bagi ASN hingga masyarakat pekerja rentan di Kabupaten Kendal.
"Perlu saya sampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten ini sangat peduli kepada masyarakat, dan program inovasi ASN Peduli ini sebagai upaya dari Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Disperinaker untuk mengcover masyarakat pekerja rentan. Jadi dari total ASN yang ada di Kendal kurang lebih sekitar 6000 yang sudah terdaftar telah mendaftarkan para pekerja rentan di wilayahnya masing-masing untuk masuk sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan," terang Bupati Kendal.
Pihaknya juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Kendal akan terus mendorong lebih banyak lagi ASN yang terlibat, sehingga program gotong-royong ini memberikan manfaat bagi keluarga yang ditinggalkan.
Sedangkan Susiati ahli waris dari Almarhum Imam Basuki sangat merasa terharu atas perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal dan BPJS Ketenagakerjaan.
"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Bupati Kendal dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan yang sudah memberikan santunan. Ini sangat bermanfaat bagi keluarga, yang nantinya akan digunakan untuk modal usaha," ujar Susiati.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ajid Pramana, adik almarhumah Dina Patgawati. Menurutnya program JKM dari BPJS Ketenagakerjaan sangat bermanfaat dan akan digunakan sesuai dengan kebutuhan keluarga.
Diskominfo/HR