Berita Terkini


11 Kabupaten/Kota ikut Asistensi dan Supervisi Pengelolaan Bantuan Keuangan

Kamis, 01 Februari 2024 12:54:24

Kendal –  Kabupaten Kendal menjadi tuan rumah dalam acara Asistensi dan Supervisi Pengelolaan Bantuan Keuangan kepada Kabupaten/Kota Wilayah Eks Bakorwil I di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Kamis (1/2/2024).

Kegiatan ini diikuti oleh 11 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah dengan tujuan Percepatan pelaksanaan kegiatan Bantuan Keuangan kepada Kabupaten/Kota TA. 2024, Memastikan Rencana Kerja Operasional (RKO) dapat diselesaikan.

Mengurangi potensi adanya kontrak kritis dan penyaluran bantuan di akhir tahun, dan mendorong konsumsi masyarakat, meningkatakan produktivitas perekonomian dan meniptakan lapangan pekerjaan.

Pada kesempatan itu Bupati Kendal Dico M. Ganinduto menyampaikan, ucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi, bahwa ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan pertama kali menyelenggarakan supervisi dan asistensi untuk penyelenggaraan bantuan keuangan Provinsi kepada Kabupaten Kota yang tujuannya, tidak lain daripada untuk bisa memberikan kecepatan dalam pemberian bantuan dari Provinsi terhadap Kabupaten Kota.

Pihaknya juga menambahkan jika ini merupakan sebuah inovasi baru dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam menghadapi situasi keadaan agar pemerintah ini berjalan lebih cepat efektif dan efisien.

“Kabupaten Kendal juga mendapatkan beberapa bantuan tahun ini dari Provinsi Jawa Tengah, terkait dengan penanganan stunting dan juga terkait pembangunan infrastruktur, ada juga tentunya kurang lebih sekitar 27 miliar bantuan keuangan terhadap Pemerintah Desa dan ini merupakan upaya dalam rangka percepatan pembangunan yang merata yang ada di wilayah Provinsi Jawa Tengah,” jelas Dico M. Ganinduto dalam sambutannya.

Adapun Dico M. Ganinduto sedikit menyampaikan jika Kabupaten Kendal memiliki fokus terhadap dua pembangunan ekonomi yaitu Industri dan Paraiwisata.

Sementara Asisten Administrasi Sekda Provinsi Jawa Tengah Muhammad Arif Sambodo menjelaskan, bahwa kegiatan utama ini adalah agar adanya percepatan dalam pertumbuhan ekonomi di masyarakat. Belanja Pemerintah menjadi bagian dari salah satu factor penggerak ekonomi.

“Kegiatan pada kabupaten kota yang sumber di antaranya adalah dari Provinsi Jawa Tengah kita menginginkan pelaksanaannya itu bisa secepat mungkin sehingga masyarakat tentunya bisa merasakan manfaat atas kegiatan seawal mungkin. Sisilain ini juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di masing-masing Kabupaten Kota itu bisa bergerak cepat karena, faktor belanja pemerintah itu saya rasa salah satu faktor pemicu untuk pertumbuhan ekonomi paling utama sebenarnya, pemicu untama bukan besarannya tapi pemicu awal sehingga ada multiplayer efek yang ada,” jelas Arif Sambodo.

Disampaikan juga bahwa tahun sebelumnya penyerapan bantuan mencapai 90 %, untuk tahun ini diharapkan penyerapan mencapai rata 95 %. Sedangkan beberapa jenis bantuan diantaranya sarana prasarana, , pendidikan, TMMD dan bantuan gizi.

(Diskominfo/AK)


Indeks Berita