Semarang- Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bersama detik.com menyelenggarakan event diskusi dengan tema "Demi Indonesia Cerdas Memilih", Senin (5/2/2024) di Padma Hotel Semarang.

Dalam acara tersebut dihadiri oleh Pj. Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana, A.S.,M.M., Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, B.Sc, serta Bupati dan Wali Kota di Jawa Tengah.

Acara yang dikemas dengan talkshow Peta Kerawanan dan Penegakan Demokrasi yang Sehat menghadirkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi; Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi R, S.Sos; Kajati Jateng Dr. I Made Suarnawan, S.H., M.H; dan Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jateng Nur Kholiq S.H. S.Th.I. M.Kn.

Kegiatan yang bertujuan untuk mensosialisasikan Pemilu Damai Tahun 2024 ini, juga diikuti oleh ratusan mahasiswa di berbagai universitas di Semarang.

Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi melalui sambutan virtualnya menyampaikan pesan kepada seluruh yang hadir untuk memerangi hoaks pemilu.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk memerangi penyebaran segala bentuk konten negatif pada Pemilu tahun 2024, sehingga bisa berjalan dengan baik dan damai," tutur Budi Arie.

Ia juga mengungkapkan, bahwa Kementerian Kominfo terus menekan isu hoaks terkait dengan pemilu, baik melalui upaya kontra narasi maupun non konten hoaks. Selain itu juga mengaplikasi pesan pemilu damai 2024 pada media sosial dan kanal media lainnya.

Budi juga menyampaikan, bahwa perbedaan pilihan saat pemilu merupakan hal yang wajar. Hal itu sebagai bentuk aspirasi masyarakat dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

Dalam kegiatan tersebut, Pj. Gubernur Jawa Tengah juga menyampaikan, bahwa kunci kesuksesan Pemilu adalah bekerja sama, dan memaksimalkan mitra strategis untuk mewujudkan Pemilu aman dan damai.

"Pilihan boleh berbeda tapi tetap saling menghargai, dan mari bijak dalam bermedia sosial, sehingga Jawa Tengah bisa tetap kondusif, dan pemilu dapat dilaksanakan dengan aman dan damai," ujar Nana Sudjana.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dari para narasumber.

Usai acara tersebut, Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto menyampaikan pesan, bahwa masyarakat harus menjaga persatuan dan kesatuan, karena beda pilihan dalam pemilu soal biasa namun semua tetap harus rukun.

"Selain itu masyarakat jangan sampai terpengaruh oleh oknum-oknum yang berusaha untuk memprovokasi, sehingga Pemilu bisa berjalan dengan damai," tutur Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto.

Diskominfo/HR