Berita Terkini


Kuatkan Persatuan, Badan Kesbangpol Masuk ke Lingkungan Pendidikan

Rabu, 21 Februari 2024 13:57:32

Kendal - Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kendal menggelar kegiatan Pendidikan Politik dan Kewaspadaan Dini Dalam Rangka Menjaga Kebhinekaan, Rabu (21/2/2024) bertempat di Aula SMK Negeri 2 Kendal.

Acara dihadiri oleh Wakil Bupati Kendal, H. Windu Suko Basuki, S.H, Forkopimda Kendal, Kepala Badan Kesbangpol Kendal, Alfebian Yulando beserta para staf, Dekan FEB Unwahas Semarang, Kepala Sekolah SMK 2 Kendal, Drs. Agus Basuki, M.T beserta para guru pendamping, dan diikuti oleh 500 siswa kelas 10 SMK Negeri 2 Kendal.

Dalam laporannya, Kepala Badan Kesbangpol Kendal, Alfebian Yulando menyampaikan, kegiatan pendidikan politik ini merupakan salah satu program dari Kesbangpol Kendal menyasar ke lingkungan pendidikan, yang mana untuk memberikan pemahaman politik dan mencegah paham radikal di lingkungan pendidikan yang ada di Kabupaten Kendal.

"Tujuan utamanya untuk memberikan penjelasan terkait dengan pendidikan politik dan kewaspadaan dini dalam rangka menjaga kebhinekaan dalam membentuk karakter kebangsaan. Selain itu, juga untuk mencegah paham-paham ekstrem masuk dalam lingkungan pendidikan di Kabupaten Kendal, termasuk Sekolah SMK 2 Kendal," tutur Alfebian Yulando.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kendal H. Windu Suko Basuki mengucapkan terima kasih, dan memberikan apresiasi kepada pemilih pemula atau pelajar yang telah mensukseskan pelaksanaan Pemilu serentak 2024 di Kabupaten Kendal dengan aman dan kondusif.

Menurut Wakil Bupati Kendal, pendidikan politik bagi pelajar sangat penting mengingat pada tahun ini banyak dilaksanakan pemilu serentak, sehingga sangat perlu dilakukan agar para pelajar atau generasi muda dapat memahami dan mengetahui perkembangan politik dan hak-hak politiknya.

"Mari kita terus jaga kondusivitas wilayah di sekitar kita. Semoga aman, nyaman dan damai berlanjut ke Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang," ajak Wabup Kendal kepada para siswa.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa sebagai warga Indonesia harus menyadari tentang kewaspadaan berbangsa dan bernegara, serta ancaman negara yang dihadapi saat ini tidak lagi hanya yang bersifat fisik, ideologi dan politik saja. Namun telah menyeluruh pada semua aspek kehidupan yang menyentuh ranah geografi, demografi, sumber kekayaan alam, ideologi, politik, ekonomi, budaya dan pertahanan.

"Pada tahun 2030 nanti, Indonesia akan memasuki masa puncak bonus demografi, dimana jumlah penduduk produktif akan lebih banyak diperkirakan mencapai 68%. Maka dari itu, kesempatan ini dapat digunakan untuk mengoptimalkan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat menuju Indonesia emas 2045," tutur Wabup Kendal.

Wabup Kendal berpesan, sebagai generasi muda penerus masa depan bangsa, para pelajar harus dapat mengetahui tantangan ke depan, dan mampu pengembangan kompetensi diri, baik dalam belajar literasi, dan belajar berbagai ilmu lainnya, sehingga nantinya dapat memiliki karakter atau akhlak yang kuat dalam menghadapi tantangan era society 5.0.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan dari para narasumber yang menyampaikan pentingnya pendidikan politik untuk menjaga kebhinekaan.

Usai pelaksanaan acara, Drs. Agus Basuki, M.T mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Badan Kesbangpol yang telah mengadakan kegiatan pendidikan politik bagi para siswa SMK Negeri 2 Kendal, sehingga bisa menambah ilmu pengetahuan baru tentang politik.

"Kegiatan ini sangatlah bermanfaat, yang mana nantinya para siswa tidak mudah terpecah belah dengan informasi hoax dan tidak mudah ikut dalam paham-paham ekstrem. Selain itu, akan lebih memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa," kata Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kendal, Agus Basuki.

Diskominfo /HR


Indeks Berita