Kendal - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia mengunjungi sekaligus memberikan paket sembako kepada warga terdampak banjir di wilayah Kabupaten Kendal, Minggu (17/3/2024) di Balai Desa Pekauman Kecamatan Kendal.
Acara dihadiri langsung oleh Kepala BNPB Republik Indonesia, Letnan Jenderal TNI Suharyanto, S.Sos., M.M., beserta para pejabat lainnya dan para anggota, Bupati Kendal, H. Dico M. Ganinduto, BSc, Kapolres Kendal AKBP. Feria, Dandim Kendal Letkol Inf Ely Purwadi, Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Ir. Sugiono, M.T beserta para Kepala Perangkat Daerah terkait, dan diikuti oleh masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Kendal.
Dalam kunjungannya, Kepala BNPB didampingi Bupati Kendal melihat secara langsung kondisi pemukiman warga di Perumahan RSS Kelurahan Langenharjo, dan dilanjutkan pemberian bantuan paket sembako untuk warga dan alat penanganan bencana untuk BPBD Kendal di Kelurahan Pekauman Kecamatan Kendal.
Kepala BNPB Republik Indonesia, Letnan Jenderal TNI Suharyanto, S.Sos., M.M menyampaikan bela sungkawa dari Presiden Republik Indonesia atas terjadinya banjir di wilayah Kabupaten Kendal akibat cuaca ekstrim.
"Kami diutus langsung oleh Presiden Republik Indonesia Bapak H. Joko Widodo untuk melihat kondisi masyarakat Kabupaten Kendal yang terdampak bencana," tutur Suharyanto.
Menurut Suharyanto, Pemerintah melalui BNPB tentunya tidak tinggal diam melihat kondisi yang terjadi di wilayah Kabupaten Kendal, apalagi saat ini statusnya tanggap darurat. Maka, BNPB langsung mengecek ke lokasi, dan masih ada pemukiman warga yang terdampak banjir komplek Griya Praja Mukti wilayah Kecamatan Kendal.
Ia juga mengimbau kepada warga, agar tetap waspada terhadap bencana disekelilingnya, terutama warga yang tinggal di wilayah yang biasa terdampak banjir.
"Dalam kesempatan ini kami juga membawa bantuan untuk warga terdampak banjir, yaitu bahan kebutuhan dasar seperti beras, roti, dan lainnya, sehingga diharapkan bisa membantu masyarakat," imbuh Suharyanto.
Ia juga mengungkapkan, bagi masyarakat yang rumahnya rusak akibat terdampak banjir, nantinya akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat sesuai dengan kategori kerusakan masing-masing.
"Harapannya tahun-tahun berikutnya tidak lagi terjadi banjir, dan ini harusKepala BNPB Republik Indonesia, Letnan Jenderal TNI Suharyanto, S.Sos., M.M menyampaikan bela sungkawa dari Presiden Republik Indonesia atas terjadinya banjir di wilayah Kabupaten Kendal akibat cuaca ekstrim.
"Kami diutus langsung oleh Presiden Republik Indonesia Bapak H. Joko Widodo untuk melihat kondisi masyarakat Kabupaten Kendal yang terdampak bencana," tutur Suharyanto.
Menurut Suharyanto, Pemerintah melalui BNPB tentunya tidak tinggal diam melihat kondisi yang terjadi di wilayah Kabupaten Kendal, apalagi saat ini statusnya tanggap darurat. Maka, BNPB langsung mengecek ke lokasi, dan melihat masih ada kondisi pemukiman warga terdampak banjir di wilayah Kecamatan Kendal.
Ia menerangkan, bahwa pemerintah saat ini memiliki teknologi untuk mengurangi hujan atau mengalihkan hujan sebagai upaya pemerintah dalam penanganan bencana. Pihaknya juga mengimbau kepada warga, agar tetap waspada terhadap bencana disekelilingnya, terutama warga yang tinggal di wilayah yang biasa terdampak banjir.
"Dalam kesempatan ini kami juga membawa bantuan untuk warga terdampak banjir, yaitu bahan kebutuhan dasar seperti beras, roti, dan lainnya, sehingga diharapkan bisa membantu masyarakat," imbuh Suharyanto.
Ia juga mengungkapkan, bagi masyarakat yang rumahnya rusak akibat terdampak banjir, nantinya akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat sesuai dengan kategori kerusakan masing-masing.
Ia juga mengungkapkan, bagi masyarakat yang rumahnya rusak akibat terdampak banjir, nantinya akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat sesuai dengan kategori kerusakan masing-masing.
"Harapannya tahun-tahun berikutnya dampak banjir bisa lebih berkurang seperti yang disampaikan oleh Bupati Kendal, dan ini harus menjadi perhatian Pemerintah Daerah dengan menyusun strategi agar saat datangnya musim hujan di tahun 2025 dampaknya harus lebih kecil," harap Suharyanto.
Sementara dalam sambutannya, Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, B.Sc mengucapkan terima kasih kepada Kepala BNPB RI yang sudah hadir di Kabupaten Kendal untuk melakukan penanganan permasalahan bencana.
"Kedatangan BNPB ini memberikan semangat kepada Pemerintah Kabupaten Kendal dalam penanganan permasalahan bencana, dan tentunya harus dilakukan mitigasi bencana, agar dampaknya bisa lebih kecil maupun tidak terjadi lagi di tahun berikutnya," tutur Bupati Dico.
Bupati Kendal juga melaporkan, bahwa musim penghujan tahun ini dampaknya lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya, dan Pemerintah Kabupaten Kendal akan terus berupaya untuk mencari solusi untuk penanganan bencana di wilayah Kabupaten Kendal.
Lebih lanjut, Bupati Dico menyampaikan, persoalan bencana banjir tidak bisa selesaikan sendiri, namun harus benar-benar diselesaikan bersama-sama secara konkret, baik dari pemerintah pusat, provinsi, daerah, maupun masyarakat di lingkungannya masing-masing.
"Salah satu permasalahan musibah banjir ini, karena masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan, khususnya membuang sampah di sungai, sehingga perlu adanya edukasi secara masif kepada masyarakat agar persoalan bencana benar-benar bisa diatasi bersama-sama," ungkap Bupati Kendal.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan untuk warga terdampak banjir di wilayah Kecamatan Kendal.
Salah satu warga kelurahan Ngilir Kecamatan Kendal, Wadi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal yang sudah memberikan perhatian kepada warga terdampak banjir.
"Terima kasih atas bantuan yang dirikan, tentunya ini sangat bermanfaat sekali bagi saya, karena sudah 3 hari terdampak banjir," kata Wadi.
Diskominfo/HR