Berita Terkini


Musrenbang RKPD Tahun 2025, Pemkab Kendal Memiliki 4 Arah Kebijakan

Senin, 25 Maret 2024 14:20:56

Kendal – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Kabupaten Kendal tahun 2025 diselenggarakan di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Senin (25/3/2024).

Kepala Baperlitbang Kendal Izzudin Latief menyampaikan Maksud dan tujuan Musrenbang adalah  merumuskan pembangunan daerah dan prioritas pembangunan dalam rangka penyusunan rancangan akhir RKPD tahun 2025.

“Dalam hal ini kita juga memiliki tujuan diantaranya menyepakati permasalahan pembangunan daerah, menyepakati prioritas pembangunan Kabupaten Kendal tahun 2025 dalam rangka rangka penyusunan rancangan akhir RKPD dan menyelaraskan program sub kegiatan dengan sasaran pembangunan Kendal,” ujar Izzudin Latief.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kendal Sugiono menyampaikan pesan Bupati Kendal bahwa, arah kebijakan pembangunan tahun 2025 adalah “Kendal Inclusive” dengan prioritas pada mewujudkan pembangunan daerah dan ekonomi yang merata dengan meningkatkan kualitas infrastruktur yang mantap dan berkadilan.

Secara garis besar turut dijelaskan bahwa terdapat empat arah kebijakan yang menjadi fokus, diantaranya penguatan kualitas jalan, Ketahanan daerah dalam penanganan bencana, pengelolaan sampah yang terintegrasi dan layanan angkutan jalan yang terintegrasi.

“RKPD tahun 2025 merupakan pondasi awal untuk pembangunan jangka panjang 20 tahun kedepan menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Sugiono dalam menyampaikan pesan Bupati Kendal.

Disampaikan juga bahwa tedapat beberapa target yang menjadi fokus utama Kabupaten Kendal pada tahun 2025 yaitu, Target Pertumbuhan Ekonomi sebesar 5,43 – 5,76%, Angka Kemiskinan diharapkan menurun dari 9,19 – 8,89%, Indeks Pembangunan Manusia ditargetkan meningkat menjadi 76,61?n penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka menjadi 5,23%

Berdasarkan dari target yang telah tertera, Bupati mengharapkan Perangkap Daerah dalam merumuskan program tidak bersifat rutin namun fokus dalam mendukung pencapaian tujugan dan sasaran pembangunan.

Kemudian memperhatikan masukan – masukan dari masyarakat, mengedepankan program berdampak luas dan berkelanjutan bagi masyarakat atau memberikan dampak domino dari hasil pembangunan kepada perekonomian.

(Diskominfo/AK)

 

 

 


Indeks Berita