Kendal- Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Ir. Sugino, M.T melepas keberangkatan Santri Kendal kembali belajar ke Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Rabu (24/4/2024) di Stadion Utama Kebondalem Kabupaten Kendal.
Acara turut dihadiri oleh Asisten Sekda Kendal, Noor Fauzi, Kepala Bagian Kesra Kendal, Arif Masruhin, Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kendal, KH. Mustamsikin, Wakil Ketua Baznas Kendal, Saifudin, pimpinan pondok pesantren Mambaul Hikmah, Gus Basyar, Pimpinan Pondok Pesantren Al Musthofa Pandes, KH. Nasih Syarifuddin, Ketua Himpunan Alumni Santri Lirboyo Kendal (Himasal), KH. Suhhan Idris, Lc., Pasiaga Kodim Kendal, Kapten Infantri Azis Bhukori, Kapolsek Kendal, Iptu Syamsul Hadi, Kepala Seksi Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kendal, Nur Koidah, dan diikuti 450 santriwan dan santriwati.
Dalam laporannya, Ketua Himasal Kendal, KH. Subhan Idris mengucap syukur, karena santri Kendal yang mondok di Pesantren Lirboyo pada hari ini akan kembali ke pondok pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur.
Ia menjelaskan, total santri pondok yang berangkat ada 400 santri, terdiri dari santri wati (perempuan) 100 orang dan Santriwan (laki-laki) 350 orang dengan menggunakan 9 armada bus yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Kendal.
"Kami atas nama panitia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kendal yang sudah memfasilitasi para santri untuk kembali belajar di pondok pesantren, harapannya tahun-tahun berikutnya akan terus memberikan fasilitas bagi para santri," tutur Subhan.
Sementara itu, Pembinaan Himasal, yang juga Ketua PCNU Kabupaten Kendal, KH. Mustamsikin menyampaikan, bahwa santri harus punya tekat kuat untuk belajar, agar menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki pondasi agama dan karakter yang cinta terhadap tanah air Indonesia.
"Pesan saya para santri harus benar-benar serius dan fokus dalam menuntut ilmu, sehingga kelak nanti Ilmunya bermanfaat bagi orang tua, masyarakat, bangsa dan negara Indonesia tercinta," tutur Mustamsikin.
Sedangkan Sekda Kendal, Ir. Sugiono, M.T menyampaikan, bahwa para santri punya kewajiban menimbah ilmu di pondok pesantren, sehingga harus terus meluruskan niat dan bersihkan hati, dan tidak muda menyerah dalam belajar ilmu agama, serta menjaga kesehatan rohani dan jasmani.
"Tidak ada perjuangan yang mengkhianati hasil. Jadi jika kita sungguh-sungguh dalam belajar nantinya akan mendapat manfaatnya, seperti yang sudah dilakukan oleh Ketua PCNU Kendal, KH. Mustamsikin yang pernah menjadi Wakil Bupati Kendal dan sekarang ketua PCNU Kendal," tutur Sekda Kendal.
Ia juga menyampaikan, semoga apa yang sudah lakukan Pemkab Kendal benar-benar bisa membawa manfaat bagi masyarakat, termasuk bisa memfasilitasi para santri untuk berangkat belajar ke pondok pesantren Lirboyo.
"Pemkab Kendal fokus pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), diharapkan setelah selesai menimba ilmu nantinya akan memberikan kontribusi terhadap kemajuan Kabupaten Kendal
Sekda Kendal juga mengatakan, Pemkab Kendal terus memberikan fasilitas untuk keberangkatan para santri Kendal yang mondok di luar daerah, dan tentunya di tahun-tahun yang akan datang Pemkab Kendal akan terus memfasilitasinya.
Kemudian acara dilanjutkan dengan keberangkatan Santri Himasal oleh Sekda Kendal di dampingi Pembina Himasal Kendal beserta pejabat terkait.
Diskominfo/HR
