Kendal – Pemerintah Kabupaten Kendal Memperingati Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah ke – 28 dengan tema "Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat" di Alun – alun Kota Kendal, Kamis (2/5/2024).
Pada kesempatan itu Bupati Kendal menjadi Inspektur Upacara (Irup) dan menyampaikan arahan Menteri Dalam Negeri terkait Konteks ekonomi hijau yang merupakan salah satu dari enam strategi transformasi ekonomi Indoensia dalam mencapai visi 2045.
“Kebijakan desentralisasi memberikan ruang bagi Pemerintah Daerahuntuk melakukan pengelolaan sumber daya alam secara lebih efisien dan berkelanjutan,” ujar Dico dalam membacakan arahan Mendagri Muhammad Tito Karnavian.
Implementasi pengembangan wilayah perlu dilakukan melalui pendekatan kebijakan yang berkelanjutan dan implemantasi regulasi Ekonomi Hijau.
Sementara itu pada peringatan Hardiknas Dico M. Ganinduto turut menyampaiakan Pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim.
Adapun usai melaksanakan Upacara Peringatan Bupati Kendal turut menyampaikan bahwa perhatian besar pada dunia pendidikan menjadi fokus utama dari Pemda Kendal, sebagai bentuk perhatian kepada kesejahteraan guru, Pemerintah Kabupaten Kendal telah membuka lowongan formasi guru untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang terbesar se-Jawa Tengah.
“Kesejahteraan guru itu harus kita perhatikan. Jadi kita memberikan kesempatan kepada seluruh guru, supaya bisa menjadi PPPK. Sehingga kesejahteraannya meningkat,” jelas Dico M. Ganinduto.
Disisi lain Bupati mengakui masih banyak kekurangan terkait keterbatasan sarpras di Kendal. Di antaranya keterbatasan fiskal, banyaknya sekolah yang harus dilakukan perbaikan kualitasnya, yang semua itu membutuhkan biaya yang besar.
Pada momen Hardiknas turut ditampilkan kesenian tradisional asal Kendal, Opak Abang yang diikuti 500 penari, baik dari tenaga pendidik maupun para siswa dari berbagai wilayah di Kendal.
(Diskominfo/AK)