Kendal - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kendal meluncurkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kendal Tahun 2024, Selasa (29/5/2024) di Stadion Utama Kebondalem Kabupaten Kendal.
Acara dihadiri oleh Bupati Kendal, H. Dico M. Ganinduto, B.Sc, Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Ketua KPU Kabupaten Kendal, Kasanudin, S.H., M.H., beserta para komisioner dan jajarannya, Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah, Drs. Basnar Periato Amron, M.M., para Ketua KPU Kabupaten/Kota wilayah sekitar, para ketua partai politik, ketua Ormas se-Kabupaten Kendal, serta para tokoh agama, dan tokoh masyarakat, dan diikuti oleh ribuan masyarakat.
Dalam laporannya, Ketua KPU Kendal, Kasanudin menyampaikan, bahwa pada peluncuran pemilihan bupati dan wkkil bupati Kabupaten Kendal Tahun 2024 ini nampaknya mengingatkan bahwa negara kita ini telah memilih suatu ideologi yang disebut dengan ideologi demokrasi, dan satu-satunya untuk mewujudkan ideologi demokrasi itu adalah
dengan melaksanakan sebuah pesta demokrasi yang disebut dengan pemilu.
"Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD NKRI 1945," ujar Kasanudin.
Ia juga menyampaikan, bahwa Pemilu merupakan sarana pelaksana kedaulatan rakyat untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati.
"Pemilu diselenggarakan dengan partisipasi rakyat berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil serta menjamin prinsip-prinsip keterwakilan, akuntabilitas dan legitimasi," tambah Kasanudin.
Ia mengatakan, tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting, karena kita menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama, pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR, DPD, DPRD. Kemudian dilanjutkan dengan Pilkada pemilihan gubernur dan wakil gubernur, pemilihan bupati dan wakil bupati, dan pemilihan wali kota dan wakil wali kota yang digelar di tahun yang sama, yaitu tahun 2024.
Menurut Kasanudin, ini bukan pekerjaan yang mudah. Tentu saja KPU Kabupaten Kendal tidak akan bisa melaksanakannya sendiri, sehingga kerja sama dan kolaborasi berbagai pihak sangat diperlukan pada pelaksanaan Pilkada agar dapat berjalan dengan lancar dan baik.
"Kami mengucapkan terima kasih atas bantuannya pada Pemilu 2024 yang lalu. Kami memohon kerjasama dan bantuannya kembali pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kendal pada 27 November 2024 nanti," tutur Kasanudin.
Dalam kesempatan itu, Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah, Drs. Basnar Periato Amron, M.M mewakili Ketua KPU Jateng menyampaikan, pada Pemilu tahun ini tidak hanya memilih bupati dan wakil bupati Kendal saja, namun juga memilih gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah.
Ia berharap, mudah-mudahan pada saat pencoblosan, masyarakat Kendal juga berbondong bondong datang ke TPS untuk memilih bupati dan wakil bupati, dan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah
Sementara itu, Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, B.Sc dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, TNI, Polri dan semua pihak serta masyarakat yang telah bekerja sama menyukseskan penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Ia juga menyambut baik dan semoga kegiatan peluncuran ini menjadi momentum untuk meningkatkan sinergitas dan koordinasi demi mewujudkan Pilkada yang demokratis berlandaskan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (Luber Jurdil).
Bupati Dico berpesan, agar setiap tahapan Pilkada serentak untuk disosialisasikan secara detail dan merata kepada masyarakat sehingga partisipasi masyarakat tinggi dalam menggunakan hak pilih dan turut serta mengawasi pelaksanaan Pilkada serentak.
"Kepada KPU Kendal harus terus menguatkan koordinasi, komunikasi dan kolaborasi antar stakeholder Pilkada termasuk masyarakat di setiap tahapan pilkada serentak," tutur Bupati Kendal.
Diskominfo/HR