Kendal- Pemberdayaan Pelaku Usaha Micro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kendal terus ditingkatkan. Kali ini Dinas Perdagangan Koperasi, dan UKM Kendal menggelar pelatihan untuk cluster batik, Selasa (25/6/2024) di Gedung Pusat Layanan Usaha Tepadu, Gemuh, Kabupaten Kendal.
Kegiatan itu diikuti 30 orang pengiat batik di Kabupaten Kendal baik UMKM baru maupun yg sudah masuk klaster batik di kabupaten Kendal.
Kepala Disdakop UKM Kendal, Toni Ari Wibowo mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pelaku UMKM calster batik di Kabupaten Kendal, dan tercatat ada 62 penggiat batik.
"Dari 62 peggiat batik di Kabupaten Kendal, terdapat 6 orang yang sudah tidak aktif, sehingga diharapankan melalui Pelatihan ini akan lebih memacu semangat para penggiat batik di Kabupaten Kendal," tutur Toni Ari Wibowo.
Ia juga menjelaskan, bahwa pelatihan ini bersifat umum, tidak hanya diikuti oleh warga yang memiliki kesempurnaan secara fisik, namun juga diikuti oleh warga penyandang disabilitas yang punya skill kemampuan membatik.
"Saya berharap, cluster batik yang menjadi salah satu produk unggulan di Kabupaten Kendal bisa terus ditingkatkan, bisa terus tumbuh dan naik kelas, serta lebih dikenal oleh masyarakat luas, baik secara nasional hingga internasional, sehingga kesejahteraan masyarakat akan lebih meningkat," harap Kepala Disdakop UKM Kendal.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Disdagkop UKM Kendal, Lytria Wandwiasti menjelaskan, pelatihan ini dilaksanakan semala 3 hari, mulai tanggal 25-27 Juni 2024, dengan menghadirkan narasumber Owner Batik Widji dan Owner Batik Syafi'i.
"Pada pelatihan ini kami menghadirkan Ibu Widji Astuti selaku pemilik Batik Widji Kendal, yang mana salah satu UMKM binaan Disdakop UKM Kendal yang pernah mengikuti pelatihan sejak tahun 2011 lalu, yang saat ini berkembang cukup baik," ungkap Lytria.
Selain itu, lanjut Lytria, juga menghadirkan Owner Batik Safi'i yang diketahui sudah lama ada di Kabupaten Kendal, dan dikelola generasi ke generasi.
"Adapun materi yang diberikan, diantaranya mengecap batik, mencanting dan menulis batik, serta mewarnai hingga proses merebus dan mengeringkan batik," terang Lytria
Diskominfo Kendal/Heri