Kendal- Usai pelaksananĀ apel awal bulan Juni 2024, Wakil Bupati Kendal serahkan bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada Pemerintah Desa dan Kelurahan, Senin (1/7/2024) di Alu-alun Kabupaten Kendal.
Disampaikan oleh Wakil Bupati Kendal, H. Windu Suko Basuki, S.H., bahwa pemberian bantuan RTLH kepada masyarakat tidak mampu ini merupakan tugas dari Pemerintah Kabupaten Kendal, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Harapannya semakin tahun Pemerintah akan semakin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan pembanggunan Kabupaten Kendal," tutur Wabub Kendal.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Kendal, Nishasyim mengatakan, pada tahun 2024 Disperkim Kendal memiliki program penanganan kawasan permukiman kumuh melalui Dana Alokasi Khusus Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (DAK PPKT) yang berlokasi di Kawasan Bandengan dan Karangsari.
"DAK PPKT Bandengan Karangsari ini senilai Rp. 11, 4 Miliar, terdiri dari PSU Jalan Drainase dengan nilai Rp. 5, 8 miliar dan peningkatan kwalitas rumah 48 unit dengan nilai Rp 20 juta/unit, rekon Rehab 28 unit dengan nilai Rp. 30 juta/unit, pembangunan baru 83 unit dengan nilai Rp 50 juta yang terdiri dari 28 unit pindah rumah dan 55 tetap," ungkap Nishasyim.
Lebih lanjut Nurhasyim mengungkapkan, bahwa Pemkab Kendal juga mendapatkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Pemerintah Pusat untuk masyarakat, yaitu ada 463 unit dengan nilai Rp. 20 juta/unit untuk masing-masing penerima manfaat.
"Kemudian mendapatkan bantuan RTLH dari Provinsi Jawa Tengah untuk batuan keuangan Pemerintah Desa sebanyak 782 unit rumah hingga Mei 2024 sudah terealisasi 145 unit dengan nilai Rp 20 juta/unit," terang Kepala Disperkim.
Tak hanya itu, kata Nurhasyim, juga ada pembangunan baru dari Provinsi Jawa Tengah untuk memenuhi backlog, yaitu mendapatkan bantuan 5 unit rumah di daerah Kecamatan Plantungan
dengan nilai Rp.40 juta/unit.
Pihaknya juga memberikan informasi, untuk bantuan bencana di Wadas sudah tersalurkan 3 unit rumah senilai Rp. 53 juta dari BTT dan 1 unit rumah dari Baznas, serta penangan bencana dari APBD Kendal ada 10 unit dengan masing-masing nalai Rp 20 juta/unit.
Sementara itu, Sekretaris Desa Jambearum, Atik Setyowati mengucapkan terima kasih kepada P
pemerintah atas bantuan yang sudah diberikan, tentunya bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat.
"Untuk Pemdes Jambearum sebelumnya pada tahun 2023 sudah mendapatkan bantuan RTLH untuk warga kurang mampu 11 unit, dan alhamdulillah tahun ini dapat lagi utuk 5 unit dengan nilai Rp. 100 juta," kata Atik Setyowati.
Diskominfo/HR