Kendal- Setelah mengikuti seleksi penilaian Desk Evaluasi Pemantauan Keberlanjutan dan Replikasi Inovasi Pelayanan Publik (PKRI) Tahun 2024 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Republik Indonesia, Diskominfo Kabupaten Kendal memasuki seleksi tahap berikutnya, yaitu tahap presentasi dan wawancara secara daring.
Kegiatan seleksi tersebut berdasarkanan undangan dari Menpan RB perihal presentasi dan wawancara terkait dengan replikasi inovasi portal data Kumpulan Data Statistik Terintegrasi (Kudasakti) milik Pemerintah Kabupaten Kendal.
Sebagaimana tercantum dalam lampiran undangan, untuk kategori replikasi inovasi terdapat 36 instansi di Indonesia yang lolos untuk mengikuti tahapan presentasi dan wawancara yang dilakukan oleh tim penilai independen Menpan RB. Adapun Provinsi Jawa Tengah memiliki 3 perwakilan inovasi yang berasal dari Kabupaten Kendal, Kota Magelang, dan Kota Salatiga.
Kepala Diskominfo Kendal, Ardhi Prasetyo menyampaikan, bahwa hari ini Diskominfo Kendal bersama OPD terkait melakukan presentasi terkait dengan replikasi inovasi portal data Kudasakti, yang mana ini menjadi portal data sektoral dalam mendukung penyelenggaraan Satu Data Indonesia (SDI) di Kabupaten Kendal.
"Selain untuk mendukung penyelenggaraan SDI, juga menjadikan manajemen data sektoral lebih efisien, informatif, dan lebih cepat, karena produsen dapat mengunggah secara mandiri melalui akun yang sudah diberikan, serta proses verifikasi lebih cepat untuk konfirmasi lanjutan," ungkap Ardhi usai melakukan presentasi dan wawancara dari Penilai Independen Menpan RB, Senin (15/7/2024) di gedung command center Setda Kendal.
Menurut Ardhi, Kudasakti ini manfaatnya sangat bisa dirasakan, tidak hanya untuk Organisasi Perangkat Daerah saja, namun juga dirasakan oleh pemerintah desa dan kelurahan di Kabupaten Kendal karena aplikasi ini dapat diintegrasikan dengan portal data lain sehingga mempercepat proses updating secara real time sekaligus mengurangi potensi human error, serta data unggahan juga dapat digunakan stakeholder dalam menunjang perumusan kebijakan.
Kepala Diskominfo Kendal juga mengungkapkan, Kudasakti Pemkab Kendal juga mendapatkan apresiasi dari Kemenpan RB melalui Unit Kerja Deputi Bidang Pelayanan Publik, yaitu pada tanggal 15 Februari 2024 Diskominfo Kendal mendapatkankan undangan untuk memaparkan pengalaman dan memberikan masukan selama menjalani proses Replikasi Inovasi Pelayanan Publik (RIPP) Kudasakti dalam kegiatan FGD Penyusunan Pedoman RIPP dari Pemerintah Daerah.
"Diskominfo Kendal pernah mendapatkan kunjungan dari Diskominfo daerah lain untuk studi komparasi terkait Kudasakti di Kabupaten Kendal juga, yaitu dari Kabupaten Tegal," kata Ardhi lebih lanjut.
Ia berharap, setelah menyampaikan presentasi dan mengikuti proses wawancara dari pihak penilai, yang terpenting, Kudasakti Pemerintah Kabupaten Kendal bisa menjadi salah satu replikasi inovasi yang membawa manfaat untuk kemajuan daerah.
Diskominfo/HR