Kendal - Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) Launching Kampung Keluarga Berkualitas, Kamis (19/9/2024) di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.
Kegiatan dihadiri oleh Bupati Kendal, H. Windu Suko Basuki, S.H., Kepala DP2KBP2PA Kendal, Albertus Hendri Setyawan beserta jajarannya, Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Sri Rahayu, S.Km., M.M., Kepala Bidang Keluarga Berencana Dan Advokasi Komunikasi, Informasi, Edukasi, Drs.Yuli Arsianto, M.M.
Acara diikuti oleh para camat, para kepala kelurahan dan desa di Kabupaten Kendal, serta para penyuluh KB, dan Perwakilan Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa se-Kabupaten Kendal.
Dalam sambutannya, Kepala DP2KBP2PA Kendal, Albertus Hendri menyanpaikan, bahwa selain launching Kampung Keluarga Berkualitas, juga dilakukan launching Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak, dan Sinergitas Pentahelix Untuk Rujukan, Kampanye, Konseling, dan Edukasi (Gitar Melodi) Pencegahan Pernikahan Dini di Kabupaten Kendal.
"Kampung Keluarga Berkualitas, dan Desa / Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak merupakan program dari Pemerintah Pusat yang wajib dilaksanakan di tingkat Desa/Kelurahan melalui fasilitasi Pemerintah Daerah," tutur Hendri.
Ia juga menyampaikan, bahwa Kampung Keluarga Berkualitas dibentuk untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui intervensi program dan kegiatan dengan pendekatan siklus kehidupan manusia.
Lebih lanjut, Hendri menyampaikan Desa dan Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak merupakan desa dan kelurahan yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.
Sejalan dengan program di atas, kata Kepala P2KBP2PA Kendal, terdapat isu pembangunan di Kabupaten Kendal yang membutuhkan perhatian bersama, yaitu pernikahan dini yang terjadi di seluruh kecamatan, sehingga patut menjadi keprihatinan dan perhatian bersama.
Sementara itu, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki dalam sambutannya menyampaikan, sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Kendal menciptakan inovasi pencegahan pernikahan dini berupa Sinergitas Pentahelix Untuk Rujukan, Kampanye, Konseling, dan Edukasi Pencegahan Pernikahan Dini atau disingkat Gitar Melodi.
"Implementasi Inovasi Gitar Melodi akan disinergikan dan mendukung program Kampung Keluarga Berkualitas dan Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak," tutur Wabup Kendal.
Ia berharap, ketiga program tersebut dapat dilaksanakan dengan baik. Launching pada hari ini menandai awal perjalanan, sehingga dibutuhkan komitmen dan kerja keras semua pihak untuk mengimplementasikan ketiga program tersebut secara berkelanjutan.
Acara dilanjutkan dengan launching ketiga program dan penandatanganan komitmen oleh para camat di Kabupaten Kendal yang disaksikan oleh Wakil Bupati Kendal.
Diskominfo/HR