Berita Terkini


Pemkab Kendal Kukuhkan Tim Gitar Melodi Pencegahan Pernikahan Dini

Selasa, 08 Oktober 2024 13:23:17

Kendal - Pemerintah Kabupaten Kendal terus melakukan langkah-langkah dalam pencegahan pernikahan dini di Kabupaten Kendal, salah satunya dengan membentuk Tim Sinergitas Pentahelix untuk Rujukan, Kampanye, Konseling dan Edukasi atau disebut Gitar Melodi. Hal itu berdasarkan Keputusan Bupati Kendal Nomor 100.3.3.2/264/2024).

 

Sebagai tindaklanjutnya, pada hari ini Pemerintah Kabupaten Kendal telah mengukuhkan Tim Gitar Melodi yang dilaksanakan di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Selasa (8/10/2024).

 

Adapun yang hadir dalam pengukuhan dan yang dikukuhkan dalam kegiatan tersebu, diantaranya dari pihak Pengadilan Agama Kendal, Kementerian Agama Kendal, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII Provinsi Jawa Tengah, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekda Kendal.

 

Usai acara pengukuhan, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) Kabupaten Kendal, Albertus Hendri Setyawan selaku Ketua Tim Gitar Melodi mengatakan, bahwa pengukuhan ini sebagai langkah awal yang penuh makna dalam membangun generasi muda yang lebih sehat, sejahtera, dan lebih ceria. 

 

"Pernikahan dini bukan hanya masalah keluarga atau individu, tetapi juga masalah sosial yang berdampak luas pada masyarakat, terutama pada perkembangan anak-anak dan remaja kita. Jika dilihat berdasarkan data menunjukkan pernikahan dini sering kali memicu berbagai masalah, seperti putus sekolah, tingginya angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatnya kasus kekerasan dalam rumah tangga, sehingga masalah ini harus disikapi bersama dengan serius," ujar Hendri.

 

Kepala DP2KBP2PA Kendal juga menyampaikan, akan terus mendorong misi baik tersebut untuk menyatukan kekuatan dari berbagai unsur pentahelix, diantaranya pihak pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan media massa. 

 

Menurut Hendri, masing-masing elemen memiliki peranan yang sangat kuat dalam melakukan kampanye pencegahan pernikahan dini ini, sehingga sinergitas bekerja bahu-membahu dapat menyediakan rujukan yang tepat bagi masyarakat yang memerlukan konseling dan edukasi seputar pernikahan dini.

 

"Selain itu, Pentahelix juga dapat menyelenggarakan program edukasi yang komprehensif bagi remaja dan keluarga, baik di sekolah, komunitas, maupun media sosial, tentang dampak pernikahan dini dan pentingnya melanjutkan pendidikan. Kemudian mengoptimalkan peran tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam memberikan nasihat dan dukungan moral, agar masyarakat memahami pentingnya kesiapan mental, fisik, dan ekonomi dalam pernikahan," tambah Hendri Ketua Gitar Melodi.

 

Sementara itu Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Suharjo yang juga hadir mewakili Bupati Kendal, dalam dalam kesempatan itu menyambut baik dan mengapresiasi inovasi kolaborasi stakeholder pentahelix dalam memberikan layanan Gitar Melodi bagi keluarga yang rentan pernikahan dini.

 

"Dengan pengukuhan ini menegaskan komitmen kita untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah pencegahan pernikahan dini melalui pendekatan kolaboratif," tutur Suharjo.

 

Ia juga mengatakan, bahwa pernikahan dini merupakan isu serius yang masih menjadi tantangan di banyak daerah, termasuk Kabupaten Kendal, sehingga hal ini patut menjadi keprihatinan dan perhatian bersama.

 

Suharjo berharap kepada Tim Gitar Melodi, agar dapat berperan strategis melalui program rujukan, kampanye, konseling dan edukasi. Dirinya juga berpesan, supaya Tim Gitar Melodi dapat bekerja dengan penuh semangat, dedikasi, dan tanggung jawab, meningkatkan kesadaran masyarakat, keluarga terutama anak-anak dan remaja, akan pentingnya menunda pernikahan hingga usia yang matang.

 

Diskominfo/HR


Indeks Berita