Kendal- Pemerintah Kabupaten Kendal sambut baik acara haul rutin tahunan Mbah Wali Ru’yat, Mbah Wali Musyaffa’ dan para Kiai Kaliwungu. Acara haul dilaksanakan di Masjid Besar Al Muttaqqin Kaliwungu, Sabtu (12/10/2024).
Staf Ahli Bupati Kendal, Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Suharjo yang hadir mewakili Bupati Kendal dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa haul ini merupakan bentuk penghargaan kepada para tokoh agama atau Alim Ulama’ yang telah meninggal dunia, khususnya kepada Mbah Ru’yat, Mbah Wali Musyaffa’ dan para Kiai Kaliwungu.
Menurut Suharjo, beliau-beliau semasa hidupnya telah berjuang tulus ikhlas dalam mensyiarkan agama Islam, sehingga semua warga muslim patut mendoakan, agar selalu senantiasa diakhirat Allah SWT.
"Saya mengajak seluruh jamaah dan masyarakat Kaliwungu dan sekitarnya untuk senantiasa meningkatkan amal ibadah, khususnya tadabbur Al-Quran dan mengamalkannya. Mari selalu mengingat para jasa-jasa dan mendoakan para ulama yang telah mendahuli, dan berupaya melanjutkan perjuangan Mbah Wali Ahmad Ru’yat, Mbah Wali Musyaffa’ dan para Kiai Kaliwungu," tutur Suharjo.
Ia juga meminta doa kepada para Alim Ulama’, para kiai, dan masyarakat Kabupaten Kendal, agar seluruh program pembangunan Kabupaten Kendal dapat berjalan dengan baik, bermanfaat dan berkelanjutan, dan semoga Kabupaten Kendal bisa semakin sejahtera, aman, nyaman dan kondusif.
Di sisi lain, pihaknya juga mengatakan, bahwa sebentar lagi Pemerintah Kabupaten Kendal akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024. Maka, perlu partisipasi masyarakat agar bisa berjalan dengan aman, nyaman dan damai untuk melahirkan pemimpin daerah yang terbaik bagi Kabupaten Kendal.
"Demikian yang dapat disampaikan. Semoga Allah Subkhanahu Wata’ala, senantiasa memberikan kekuatan dan hidayah kepada kita semua untuk menjadi hamba-hamba yang bersyukur dan bertakwa," tutup Suharjo mengakhiri sambutan Bupati Kendal.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Salaf APIK Kaliwungu, KH. Sholahuddin Humaidullah sebagai pembicara dalam acara tersebut menyampaikan, bahwa haul ini untuk mengingat kembali jasa-jasa Mbah Wali Ru'yat dan Mbah Wali Musaffa' yang merupakan Ulama Nusantara yang nasabnya sampai ke Panembahan Senopati Kerjaan Mataram Islam.
"Beliau-beliau itu adalah Ulama Nusantara yang menyampaikan ajaran agama Islam sebelum dan sesudah Kemerdekaan Indonesia. Adapun tujuan Haul ini adalah menceritakan kebaik-kebaikan para tokoh tersebut kepada masyarakat, agar perjuangan beliau bisa ditiru dan diteruskan, terutama dalam syiar agama kepada masyarakat," tutur KH. Sholahuddin.
Lebih lanjut, Pengasuh Ponpes Apik Kaliwungu menjelaskan tentang Simbah Wali Ru'yat, bahwa beliau adalah Pengasuh Pondok Pesantren Apik Kaliwungu yang kedua. Saat menjadi Pengasuh Popes, beliau telah melahirkan banyak pondok pesantren kecil diberbagai tempat sebagai sarana untuk syiar agama Islam ahlussunnah wal jamaah dan tentunya untuk kemerdekaan Indonesia.
Ia juga mengungkapkan, bahwa Simbah Wali Musaffa' dan Simbah Wali Ru'yat memiliki banyak santri tidak hanya di kaliwungu namun juga di berbagai daerah di Indonesia, yang mana mereka tetap mengajarkan agama Islam ahlussunnah wal jamaah dan tetap mengisi dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Semoga para alumni Pondok Pesantren Apik akan selalu bermanfaat bagi masyarakat dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT," doa KH. KH. Sholahuddin.
Acara turut dihadiri oleh Ketua PCNU Kendal, KH. Mustamsikin, pimpinan MWCNU di Kabupaten Kendal, Forkopimda, Forkopimcam Kaliwungu, para kepala desa di Kecamatan Kaliwungu, pengurus Takmir Masjid Besar Al Muttaqin Kaliwungu, dan diikuti oleh puluhan ribu masyarakat Kabupaten Kendal maupun dari daerah lain.
Diskominfo/HR