Kendal- Dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Kendal menyelenggarakan Halaqoh Pondok Pesantren yang mengangkat tema "Peran Pondok Pesantren dalam Pembangunan", Kamis (17/10/2024) di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.
Acara dihadiri oleh Pj. Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari, Forkopimda Kendal, pimpinan Perangkat Daerah Kendal, dan para Pengasuh Pondok Pesantren di Kabupaten Kendal, serta diikuti ratusan santri di Kabupaten Kendal.
Bupati Kendal melalui Pj. Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari dalam sambutannya menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Kendal maupun pribadi mengucapkan
selamat memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2024.
Ia juga mengungkapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pengasuh pondok pesantren, para santri, Ormas Islam, dan semua pihak, atas kerja sama yang baik, dan kerelaannya memeriahkan Perayaan Hari Santri Nasional tahun 2024 ini yang bertema "Peringatan Hari Santri Tahun 2024 mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”.
"Semoga Semangat Peringatan Hari Santri 2024 ini membawa dampak positif bagi perkembangan pondok pesantren dan juga kemajuan umat Islam di Kabupaten Kendal," tutur Agus Dwi Lestari.
Menurut Pj. Sekda Kendal, Hari Santri merujuk pada peristiwa Resolusi Jihad mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan melawan penjajah yang dikeluarkan KH. Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945. Semangat jihad fi sabilillah akan selalu terus relevan sampai akhir zaman karena merupakan bagian dari kesempurnaan agama islam.
Ia juga mengatakan, dengan Halaqoh atau pertemuan pimpinan pondok pesantren, unsur pemerintah dan berbagai pihak terkait, tentunya akan bernilai strategis untuk meningkatkan kolaborasi dan kerja sama yang baik guna mendukung kualitas kehidupan masyarakat Kendal yang lebih bermartabat dan religius.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian oleh narasumber, diantaranya Prof. Dr. H. Hamam Hadi, Ms, Sc.D, Sp.Gk (Rektor Universitas Alma Ata Yogyakarta), Ketua PCNU Kendal sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Al-Uswah Kaliwungu, Dr. KH. Mustamsikin.
Dalam kesempatan itu KH. Mustamsikin menyampaikan, bahwa tahun 2024 ini merupakan peringatan Hari Santri yang ke-9 sejak ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia pada tanggal 22 Oktober 2015, yang mana sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan para pimpinan pondok pesantren dan para santri yang ikut serta berjuang untuk kemerdekaan Indonesia yang dipelopori oleh Hadratussyekh KH. Hasyim Asy'ari selaku pendiri Nahdlatul Ulama.
KH. Mustamsikin juga berharap kepada para santri untuk terus berkomitmen dan memiliki jiwa yang tegas dalam mengisi, mempertahankan dan ikut serta dalam memajukan bangsa Indonesia tercinta.
Sementara Prof. Dr. H. Hamam Hadi dalam acara itu menyampaikan, bahwa santri harus mengikuti semangat perjuangan Hadratussyekh KH. Hasyim Asy'ari, yang mana setelah kemerdekaan harus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam rangka menyambut Indonesia Emas di Tahun 2045.
Diskominfo/HR