Kendal – Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari resmi melaksanakan program unggulan yaitu "Bersatu Siaga" (Bersih Desa dan Tampung Aspirasi Warga), dengan lokasi perdana bertempat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Boja, Jumat (25/4/2025).
Adapun Program tersebut dirancang sebagai upaya untuk menumbuhkan kembali semangat gotong royong melalui kegiatan kerja bakti di desa-desa, sekaligus menjadi wadah penyerapan aspirasi langsung dari warga.
“Setiap hari Jumat, kita akan keliling desa untuk melakukan kegiatan bersih-bersih dan menyerap aspirasi masyarakat. Harapannya, budaya kerja bakti yang mungkin sekarang sudah mulai berkurang jadi kembali tumbuh,” ujar Bupati Kendal.
Selain kegiatan bersih lingkungan, program “Bersatu Siaga” juga mencakup aksi penanaman bibit pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Dalam jangka panjang, Bupati Dyah berharap setiap desa mulai menggagas pendirian bank sampah sebagai solusi pengelolaan limbah secara berkelanjutan.
Bupati juga menegaskan pentingnya kesadaran kolektif terhadap persoalan sampah, mengingat pada tahun 2026 Kabupaten Kendal diperkirakan menghadapi darurat sampah, seiring dengan perkiraan penuhnya kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Darupono.
“Kalau tidak mulai dari sekarang, kita akan menghadapi krisis. Maka saya minta desa-desa sudah mulai bergerak melaksanakan kegiatan bersih desa dan pengelolaan sampah yang terarah,”imbuhnya.
Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Kendal berharap terwujudnya lingkungan desa yang bersih, asri, serta masyarakat yang aktif dan peduli terhadap kondisi sekitar.
(Diskominfo/AK)