 
                                                       
					  Kendal – Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari menyambut kunjungan peserta Courtesy Call Diklat Integrasi Sekolah Staf dan Pimpinan Kementerian Luar Negeri (Sesparlu) Angkatan ke-77 dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Pusdiklat Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Senin (06/10/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Dyah Kartika Permanasari menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Luar Negeri RI yang telah memilih Kabupaten Kendal sebagai lokasi visitasi dan final project Diklat Terintegrasi Sesparlu Angkatan ke-77 dan PKN II yang diikuti oleh 30 orang Diplomat Ahli Madya.
“Pemilihan Kabupaten Kendal sebagai lokasi kegiatan ini merupakan sebuah kehormatan dan kesempatan berharga. Kami berharap final project ini dapat mengangkat potensi daerah melalui kegiatan konkret yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kendal,” ujar Bupati Kendal.
Lebih lanjut, Bupati berharap kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran bagi para peserta untuk memahami potensi unggulan daerah, strategi peningkatan daya saing, serta tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
“Melalui kegiatan visitasi dan final project ini, saya berharap para peserta dapat memperoleh gambaran umum tentang keunggulan kompetitif Kabupaten Kendal, sekaligus mengembangkan kepemimpinan yang inovatif, bertanggung jawab, dan mampu menciptakan perubahan positif di lingkungan kerja masing-masing,” jelas Dyah Kartika Permansari.
Sementara itu, Plt. Direktur Sesparlu sekaligus Direktur Sesdilu Kementerian Luar Negeri RI Tubagus Edwin Suchranudin, menjelaskan bahwa Diklat Integrasi Sesparlu dan PKN Tingkat II merupakan program terpadu yang menggabungkan pelatihan kepemimpinan dan penguatan kapasitas diplomat.
“Program ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi peserta agar mampu memberikan kontribusi nyata bagi institusi dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan dapat mengidentifikasi keunggulan komparatif daerah, memahami tantangan yang dihadapi pemerintah daerah, serta memberikan rekomendasi yang konstruktif,” jelas Tubagus Edwin.
Pihaknya menambahkan, untuk PKN II tahun ini mengangkat subtema Potensi Ekonomi, Peningkatan Kapasitas SDM, dan Lingkungan Hidup. Adapun final project yang telah dikoordinasikan dengan dinas terkait meliputi tiga kegiatan utama, yakni Workshop Penguatan Rantai Pasok Produksi Budidaya Ikan Bandeng dalam Upaya Pasar Ekspor, Training Mencetak Guru dari Pengajar Menjadi Trainer Transformatif, serta Program Sampah Menjadi Berkah: Inovasi dalam Pengolahan Sampah.
Kegiatan visitasi dan final project tersebut diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara Kementerian Luar Negeri dan Pemerintah Daerah, serta mendorong terwujudnya program pembangunan yang berdaya saing dan berkelanjutan di Kabupaten Kendal.
(Diskominfo/AK92)