Berita Terkini


Peringati HSN 2025, Bupati Kendal Ajak Santri Perkuat Peran untuk Bangsa

Sabtu, 18 Oktober 2025 15:45:32

Kendal - Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar kegiatan Halaqoh Pondok Pesantren dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025, Sabtu (18/10/2025) bertempat di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal.

Acara ini dihadiri lebih dari 700 peserta yang terdiri dari para pengasuh, pengurus, dan santri pondok pesantren se-Kabupaten Kendal.

Dalam sambutannya Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Santri kepada seluruh santri di Kendal. Ia mengapresiasi semangat dan kontribusi para santri dalam menjaga keutuhan bangsa sekaligus membangun peradaban.

Tema Hari Santri tahun ini adalah "Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia". Maka, menurut Bupati Kendal tema ini menegaskan bahwa santri memiliki peran ganda, yakni menjaga kemerdekaan Indonesia serta berkontribusi dalam membangun peradaban dunia di berbagai bidang.

Ia menambahkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Kendal selalu mendukung sinergi dengan pesantren. Hal ini dibuktikan dengan masuknya Kabupaten Kendal dalam 3 besar nominator Pesantren Award Tahun 2025 Kategori Kepala Daerah, sebagai bentuk pengakuan atas komitmen daerah dalam mendukung eksistensi dan perkembangan pesantren.

"Kami tidak bisa berjalan sendiri. Pemerintah sangat membutuhkan doa, dukungan, dan sinergi dari seluruh elemen masyarakat, khususnya para ulama, kiai, dan santri," ungkapnya.

Bupati juga menyinggung kembali sejarah Hari Santri yang merujuk pada peristiwa Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang dipelopori oleh KH. Hasyim Asy'ari.

Resolusi tersebut menjadi dasar perjuangan para santri dalam mempertahankan kemerdekaan yang berpuncak pada pertempuran 10 November di Surabaya, yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.

"Hari Santri bukan sekadar perayaan, melainkan momen untuk memperkuat kontribusi pesantren dalam kehidupan sosial dan keagamaan, serta membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya nilai keagamaan dan nasionalisme," lanjutnya.

Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Kendal, Agus Dwi Lestari, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan halaqoh kali ini mengangkat tema "Ulama dan Kepemimpinan dalam Masyarakat Multikultural".

Ia mengungkapkan, tema ini dipilih sebagai bentuk penguatan peran pesantren dalam konteks keberagaman masyarakat Kendal.

"Kegiatan ini menjadi wadah bertukar ilmu antara pemerintah dan pimpinan pondok pesantren serta memperkuat silaturahmi. Diharapkan dapat mendorong terbangunnya kepemimpinan umat yang moderat dan bijaksana," terang Agus.

Diskominfo Kendal/Ian


Indeks Berita