 
                                                       
					  Kendal - Pemerintah Kabupaten Kendal menyalurkan bantuan cadangan pangan bagi balita dengan kondisi gizi buruk dan gizi kurang di wilayah Puskesmas 2 Weleri. Program ini merupakan langkah nyata Pemkab Kendal dalam menanggulangi kerawanan pangan serta meningkatkan status gizi anak di daerah, Jumat (31/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut, balita dengan kategori gizi kurang menerima bantuan 10 kilogram beras, sedangkan balita dengan gizi buruk mendapatkan 15 kilogram beras.
Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga penerima manfaat dan membantu pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari.
“Saya harap bantuan ini dapat membantu meski tidak banyak. Jadi, anggaran di rumah setidaknya untuk beras sudah terpenuhi, sehingga dapat dialihkan untuk yang lain seperti membeli lauk atau kebutuhan gizi tambahan,” ujar Dyah Kartika Permanasari.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga berpesan kepada para ibu agar lebih memperhatikan tumbuh kembang anak, khususnya dari aspek kecukupan gizi dan pola makan seimbang.
“Peran ibu sangat penting dalam memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang baik. Tidak harus mahal, yang penting seimbang dan bervariasi agar anak tumbuh sehat dan cerdas,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Pandu Rapriat Rogojati, menjelaskan bahwa bantuan pangan ini disalurkan berdasarkan data hasil pendataan Dinas Kesehatan yang berkoordinasi dengan pihak Puskesmas.
“Kami memastikan bantuan ini tepat sasaran, diberikan kepada keluarga yang benar-benar membutuhkan, khususnya yang memiliki balita dengan gizi kurang atau gizi buruk. Harapannya, bantuan ini bisa membantu memperbaiki kondisi gizi mereka,” jelas Pandu Rapriat Rogojati.
Penyaluran bantuan cadangan pangan ini akan terus dilakukan secara bertahap di berbagai wilayah Kabupaten Kendal sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Adapun penyaluran bantuan pangan sebelumnya telah dilakukan di wilayah Puskesmas 1 Weleri, dan akan berlanjut ke beberapa wilayah lainnya sesuai data dan kebutuhan masyarakat.
(Diskominfo/AK92)