Berita Terkini


Dorong Penguatan BUMDesa Melalui Sosialisasi Strategi Ketahanan Pangan Desa

Selasa, 04 November 2025 11:49:37

Kendal – Pemerintah Kabupaten Kendal terus berkomitmen memberikan pendampingan, pembinaan, dan fasilitasi berkelanjutan untuk memperkuat kinerja Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa). Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes), Pemkab Kendal menggelar kegiatan Sosialisasi Strategi BUMDesa dalam Mengelola Ketahanan Pangan Desa bekerja sama dengan PT Agro Nusantara Tani Milenial, Selasa (04/11/2025).

Kepala Dispermasdes Kendal, Yanuar Fatoni, menjelaskan bahwa kerja sama ini akan difokuskan pada peningkatan kapasitas pengelolaan BUMDesa, terutama dalam sektor pertanian dan peternakan.

“Nantinya PT Agro Nusantara Tani Milenial akan memberikan pendampingan dalam pengelolaan BUMDesa yang baik, dengan fokus utama pada sektor pertanian dan peternakan. Salah satu program yang disosialisasikan adalah Gerakan Menanam Anti Rugi (Gemar), yang memberikan asuransi bagi para petani maupun peternak,” jelas Yanuar Fatoni.

Program Gemar sendiri memiliki tiga pilar utama, yaitu Asuransi Pertanian Terpadu, Pendampingan Expert, danMetode Inovatif Pertanian 4.0. Melalui asuransi pertanian terpadu, petani mendapatkan perlindungan dari risiko gagal panen akibat hama, penyakit, maupun cuaca ekstrem. Pendampingan expert dilakukan oleh tim agronomis berpengalaman dengan teknologi terdepan, sedangkan metode pertanian 4.0 memanfaatkan sistem monitoring real-timedan analitik prediktif untuk meningkatkan produktivitas.

Sementara itu, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari menegaskan pentingnya peran BUMDesa sebagai pilar ekonomi desa yang kuat dan mandiri.

“BUMDesa harus menjadi motor penggerak ekonomi yang profesional dan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat desa di Kabupaten Kendal. Ke depan, kita tidak hanya mengharapkan adanya pendampingan, tetapi juga hasil nyata berupa program yang dirasakan langsung oleh masyarakat desa,” ujar Bupati Dyah Kartika.

Bupati juga menambahkan, penguatan BUMDesa dalam sektor ketahanan pangan sejalan dengan kebijakan penggunaan 20 persen Dana Desa untuk ketahanan pangan. Dengan demikian, desa diharapkan mampu menciptakan sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan.

Melalui kolaborasi pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat, Pemkab Kendal optimistis BUMDesa dapat berkembang menjadi pusat ekonomi produktif sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa.

 

(Diskominfo/AK92)


Indeks Berita