Kendal- Sebanyak 65 warga Kendal mengikuti pelatihan vokasi operator garmen yang diselenggarakan oleh Baznas Republik Indonesia bersama PT. Paragon Technology and Innovation Tahun 2025, Rabu (12/11/2025) di gedung DPRD Kendal.
Acara dihadiri langsung oleh Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari, S.E., M.M sekaligus membuka kegiatan tersebut.
Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, BASNAZ RI, Dr. H. M. Imdadun Rahman dalam kegiatan itu mengatakan, bahwa kegiatan ini menjadi program tahunan, yang mana pada tahun ini program penyaluran zakat dari perusahan PT. Paragon Technology and Innovation dilaksanakan di Kabupaten Kendal.
"Ada 65 penerima manfaat di Kendal, yang mana para penerima manfaat selain dilatih untuk kegiatan menjahit juga kami berikan uang transpot untuk modal awal sebanyak Rp. 1000.000/orang," ungkap perwakilan Bazanas RI.
Ia berharap, dengan fasilitas yang diberikan para penerima manfaat nantinya bisa bekerja di perusahaan garmen, baik di PT. Paragon Technology and Innovation maupun di perusahaan garmen yang sudah bekerja sama dengan Baznas RI.
Dalam kesempatan itu, Human Resource Business Partner Lead Semarang, Anita Mega Tristiani Perwakilan dari Perusahaan PT. Paragon Technology and Innovation mengatakan, bahwa perusahaan sering kali menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk program, seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan, dan kebersihan lingkungan, yang diharapkan hasil zakat dari perusahaan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
"Pada kali ini zakat disalurkan melalui peningkatan kempuan atau ketrampilan menjahit bagi masyarakat Kendal, dan nantinya setelah dilatih akan diserap untuk bekerja diperusahaan," Anita.
Ia menjelaskan, pelatihan kerja ini akan dilaksanakan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Mulya yang berlokasi di Kelurahan Karangsari Kecamatan Kendal.
Sementara itu, Bupati Kendal Hj. Dyah Kartika Permanasari dalam sambutannya mengucapkan mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Baznas dan PT. Paragon Technology and Innovation, serta semua pihak, atas terselenggaranya kegiatan pelatihan tersebut.
"Saya menyambut baik dilaksanakan pelatihan ini yang diikuti sebanyak 65 peserta, yang mana nanti para peserta akan mengikuti pelatihan selama 18 hari, dan mendapatkan akomodasi untuk transpot" tutur Bupati Kendal.
Bupati Kendal yang akrab disapa Mbak Tika menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari Program Paradaya Movement, sebuah gerakan kolaboratif dalam memanfaatkan dana zakat PT. Paragon Technology and Innovation untuk peningkatan kapasitas dan kemandirian masyarakat.
Mbak Tika juga menyampaikan, melaui gerakan ini diharapkan mampu berkontribusi dalam upaya pengentasan kemiskinan dan menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Kendal.
Ia berpesan, agar para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, dan memanfaatkan kesempatan ini sebagai titik awal untuk meraih masa depan yang lebih baik.
"Keterampilan yang Panjenengan pelajari ini adalah modal penting untuk memasuki dunia kerja dan meningkatkan kemandirian," tutur Mbak Tika, sekaligus membuka acara tersebut.
Salah satu penerima manfaat program pelatihan, Naila Rifqialtu Hikmah warga Purwosari menyampaikan terima kasih kepada Baznas RI, Pemerintah Kabupaten Kendal, dan PT. Paragon Technology and Innovation yang telah memfasilitasi pelatihan untuk ketrampilan bidang garmen.
"Harapannya setelah mengikuti pelatihan ini dapat diterima kerja di PT. Paragon Technology and Innovation maupun perusahaan lainnya yang menjadi mitra Baznas yang bergerak dibidang garmen," kata Naila.
Acara dilanjut dengan meninjau secara langsung tempat untuk pelatihan menjahid di LPK Mulya Karangsari.
Diakominfo Kendal/Heri