Kendal - Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Tahun 2025 dengan fokus merumuskan sembilan langkah strategis untuk memperkuat laju ekonomi daerah.
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Ngesti Widhi Setda Kendal pada Selasa (18/11/2025) tersebut menjadi forum koordinasi lintas sektor dalam merespons capaian pertumbuhan ekonomi Kendal yang saat ini tercatat sebagai yang tertinggi di Jawa Tengah.
Acara tersebut diselenggarakan oleh Baperlitbang Kendal dan dihadiri oleh Forkopimda Kendal, Pj. Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari, para kepala perangkat daerah, Kepala BPS Kendal, serta Direktur PT Kawasan Industri Kendal.
Kehadiran berbagai pemangku kepentingan tersebut menegaskan komitmen bersama untuk mempercepat pembangunan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Pj Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari, menjelaskan bahwa rakor digelar sebagai bentuk kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Kendal melakukan rakor dengan stakeholder terkait, untuk bagaimana melakukan upaya-upaya percepatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kendal,” ujarnya Agus DwiLestari.
Pj. Sekda Kendal juga memaparkan, bahwa ada sembilan langkah utama yang disiapkan pemerintah daerah untuk menjadikan Kendal penopang pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah, khususnya dan Indonesia pada umumnya.
"Sembilan langkah tersebut, meliputi percepatan realisasi APBD, percepatan investasi baik PMA maupun PMDN, percepatan proyek infrastruktur, pengendalian harga bahan pokok, pencegahan ekspor dan impor ilegal, perluasan kesempatan kerja, peningkatan produktivitas sektor pertanian hingga peternakan, peningkatan output industri manufaktur berbasis potensi lokal, dan kemudahan perizinan untuk usaha," ungkap Agus Dwi Lestari.
Ia juga menjelaskan, bahwa capaian pertumbuhan ekonomi Kendal pada semester II 2025 menunjukkan perkembangan signifikan.
“Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kendal untuk semester 2 tahun 2025 sudah luar biasa. Pertumbuhan ekonomi Year on Year (YoY) mencapai 7,58 persen, meningkat dari tahun sebelumnya dan menjadi yang tertinggi di Jawa Tengah," ungkap Pj. Sekda Kendal.
Pihaknya juga menekankan pentingnya merancang strategi yang tepat untuk mendorong kesejahteraan masyarakat. Tidak hanya tumbuh disektor industri pengolahan saja, tetapi juga sektor-sektor lainnya.
Sementara itu, Kepala Baperlitbang Kendal, Izzuddin Latif, menjelaskan bahwa rakor ini sekaligus menjadi tindak lanjut dari arahan nasional terkait percepatan ekonomi.
“Berdasarkan Surat Edaran (SE) dari pusat, telah diinstruksikan kepada seluruh pemerintah daerah untuk melakukan sembilan langkah konkret. Rakor ini bagian awal dari langkah tim percepatan pertumbuhan ekonomi lintas sektor,” kata Izzuddin Latif.
Ia juga menerangkan, tujuan rakor adalah untuk optimalisasi pertumbuhan ekonomi daerah melalui sembilan langkah konkret yang fokus pada aspek anggaran, investasi, hingga perizinan.
Izzuddin menambahkan, percepatan ekonomi daerah hanya dapat dicapai jika pemerintah mampu memaksimalkan potensi lokal dan mengatasi berbagai tantangan yang ada.
Diskominfo Kendal/Sandy