Kendal- Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja melakukan Penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerjasama dengan Pelaku Usaha di Kawasan Industri Kendal, Polifurneka Kementrian Perindustrian, sekaligus Launching Layanan TIKA (Layanan Terkini Informasi Ketenagakerjaan, Kamis (20/11/2025) bertempat di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.
Acara tersebut dihadiri oleh Pj. Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari, Forkopimda Kendal, Perwakilan dari Kawasan Industri Kendal, Head of Human Resources PT Jababeka Tbk, Puput Handayani, pimpinan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Tengah, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kendal, dan seluruh pihak terkait, serta diikuti oleh 23 pimpinan perusahaan di Kawasan Industri Kendal, dan para kepala desa di Kabupaten Kendal.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kendal, Cicik Sulastri mengatakan, kegiatan ini merupakan kolaborasi untuk menyiapkan maupun penempatan tenaga kerja yang ada di Kawasan Industri Kendal. Selain itu, juga untuk mewujudkan visi misi bupati Kendal, salah satunya adalah program satu desa satu sarjana.
"Alhamdulillah pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Kendal mendapatkan 51 orang peserta untuk pendidikan dan pelatihan setara D1 di Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu (Polifuneka) Industri Kendal yang dibiayai dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang sudah berkolaborasi dengan Pemkab Kendal," ujar Cicik Sulastri.
Ia juga mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Kendal juga akan bekerja sama dengan Pemerintah Omachi Jepang untuk menyiapkan pelatihan kerja dan bahasa, yang nantinya setelah selesai pelatihan bisa bekerja maupun magang kerja di negara Jepang.
"Dalam kesempatan ini, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja juga melaunching Layanan Tika sebagai salah satu layanan inovasi untuk lebih mempermudah masyarakat memgakses informasi lowongan pekerjaan, penempatan, edukasi, perlindungan tenaga kerja migran, perlindungan tenaga rentan, maupun pemberdayaan BMI dan keluarganya," kata Cicik Sulastri.
Menurut Kepala Disperinaker Kendal, layanan ini akan dibuka di tiap desa dan kelurahan di Kabupaten Kendal, dan sementara ini layanan sedang dalam proses di 150 desa/kelurahan, dan penambahan layanan di 136 desa/kelurahan akan dibuka di tahun 2026.
Mewakili Bupati Kendal, Pj. Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi kepada para Pelaku Usaha di Kawasan Industri Kendal, Polifurneka Kementerian Perindustrian atas komitmen dan kerja samanya, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.
"Tentunya kerja sama ini bukan hanya soal pemenuhan kebutuhan industri, tetapi juga tentang bagaimana kita bersama-sama menjaga martabat dan kesejahteraan tenaga kerja Kendal," tutur Pj. Sekda Kendal.
Ia menambahkan, bahwa kesempatan ini juga akan melaksanakan penandatangan rencana kerja sama dengan Polifurnika Kendal sebagai tindaklanjut dari Nota Kesepakatan tentang Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi di Kabupaten Kendal.
Menurut Agus Dwi Lestari, kerja sama ini menjadi landasan penting dalam mendukung program Satu Desa Satu Sarjana dan pelaksanaan pendidikan dan Pelatihan Setara D1 yang berorientasi pada kebutuhan dunia industri.
"Maka, dengan demikian, generasi muda Kendal dapat memperoleh kesempatan belajar yang lebih relevan, berkualitas, dan memberikan peningkatan daya saing di pasar kerja," ungkap Pj. Sekda Kendal.
Pihaknya berharap, kerja sama ini akan terus berlanjut melalui program konkret, implementasi yang konsisten, serta komunikasi yang terus terjaga, sehingga dapat menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang semakin berkualitas, produktif, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Kendal.
Selain itu, Pj. Sekda Kendal juga berharap, Layanan TIKA ini menjadi rumah informasi bagi para pencari kerja di Kendal, khususnya generasi muda.
"Tentunya saya berharap, agar layanan Tika bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, untuk mendapatkan informasi yang benar, pendampingan yang jelas, dan rujukan yang aman bagi masyarakat," harap Agus Dwi Lestari.
Salah satu perusahaan yang berada di Kawasan Industri Kendal, HDR PT. Suhan Teknologi Indonesia sangat menyambut baik dilaksanakannya MoU tersebut, karena akan saling menguatkan untuk kemajuan industri di Kabupaten Kendal.
"Mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kendal, karena melalui Mou ini akan lebih mempermudah untuk penyediaan tenaga kerja dalam mendukung operasional perusahaan, sehingga akan berdampak positif untuk kemajuan industri," ujar Helmi selaku HDR PT. Suhan Teknologi Indonesia.
Direktur Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu (Polifurneka) Kendal, Peni Shoffiyati menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan program Pemerintah Kabupaten Kendal, termasuk mendukung program satu desa satu sarjana.
"Pada MoU ini, Polifurneka Industri Kendal menyediakan pelatihan setara D1 terkait pelatihan teknis Furnitur, dan setelah lulus akan disalurkan bekerja diperusahaan yang sudah bekerja sama dengan Polifurneka," ujar Peni Shoffiyati.
Ia juga menerangkan, untuk Pembiayaannya menggunakan CSR dari perusahaan-perusahaan yang ada di Kawasan Industri Kendal.
Diskominfo Kendal/Heri