Kendal – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten Kendal melakukan langkah antisipatif untuk memastikan ketersediaan serta keamanan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, turun langsung melakukan pengawasan dan pemantauan metrologi legal di SPBU Kebonadem, Kecamatan Brangsong, Kamis (11/12/2025).
Kegiatan pengawasan ini dilakukan sebagai upaya pemerintah daerah dalam memastikan layanan distribusi BBM tetap lancar selama masa libur panjang.
Bupati Kendal menegaskan, bahwa kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun untuk meminimalkan potensi gangguan pasokan.
“Pengawasan ini rutin dilaksanakan setiap tahunannya untuk memastikan ketersediaan BBM di Kabupaten Kendal agar aman dan terkendali,” ujar Dyah Kartika Permanasari.
Selain memastikan ketersediaan, pemantauan juga difokuskan pada aspek mutu, kuantitas, hingga keakuratan ukuran BBM yang disalurkan kepada masyarakat.
Bupati menekankan pentingnya pengawasan detail agar tidak terjadi kecurangan yang dapat merugikan konsumen.
“Kami juga mengecek mutu, kuantitas, kualitas serta ukurannya harus sesuai sehingga tidak merugikan masyarakat,” jelasnya.
Pengawasan tersebut turut didampingi oleh Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Disdakop UKM) Kendal. Kepala Disdakop UKM, Toni Ari Wibowo, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat maupun provinsi untuk memastikan ketersediaan tambahan stok BBM selama periode Nataru.
“Kami berkoordinasi dengan pusat termasuk dengan provinsi agar ada tambahan stok BBM, agar nantinya tidak ada yang kekurangan atau kemacetan terkait masalah BBM,” ungkap Toni.
Dukungan dari Pertamina juga menjadi bagian penting dalam memastikan distribusi BBM tetap sesuai standar. Perwakilan tim Satgas Pertamina, Ezra, memastikan bahwa pasokan solar untuk kebutuhan Nataru dalam kondisi aman.
Ia menambahkan, bahwa Pertamina secara berkala melakukan pengecekan kualitas untuk menjamin produk yang disalurkan sesuai regulasi yang berlaku.
“Untuk stok solar saat Nataru dipastikan aman dan tentunya kami juga melakukan uji kualitas baik di terminal maupun SPBU, jadi bisa dipastikan produk kami aman dan sesuai dengan standar regulasi yang ada,” ujar Ezra.
Diskominfo Kendal/Sandy