KENDAL – Melaui Program Bersatu Siaga (Bersih Desa Tampung Aspirasi Warga), Pemerintah Kabupaten Kendal Serap Aspirasi Warga Desa Jatipurwo, Kecamatan Rowosari, Jumat (12/12/2025).
Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari pada kegiatan tersebut menerima banyak masukan dari warga setempat. Sala satunya terkait akses jalan yang kerap menyebabkan kemacetan.
Salah satu warga Desa Jatipurwo, Zaidun, menyampaikan bahwa kemacetan di titik perempatan Rowosari sudah berlangsung setiap hari dan sering kali mengular hingga satu kilometer.
“Untuk akses jalan masuk Desa Jatipurwo tepatnya di perempatan Rowosari itu setiap hari macet, bahkan macetnya sampai mengular hingga 1 kilometer. Maka dari itu, saya memohon untuk bisa ditertibkan,” ujar Zadun.
Ia menambahkan, bahwa sebenarnya terdapat jalur alternatif menuju Desa Jatipurwo. Namun kondisi jalan tersebut rusak, becek saat hujan, dan sulit dilalui.
“Untuk masuk ke Desa Jatipurwo sebenarnya juga ada jalan lain, namun kendalanya jika lewat jalan itu sangat rusak dan becek saat hujan. Kami meminta bantuannya untuk pengerasan jalan itu,” tambahnya.
Menanggapi tersebut, Bupati Kendal menyampaikan bahwa pemerintah daerah segera melakukan langkah koordinatif untuk menangani keluhan warga.
“Untuk akses itu kami akan segera melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan untuk melakukan penguraian di titik kemacetan perempatan Rowosari,” kata Bupati Kendal.
Terkait permintaan warga mengenai jalan alternatif, Bupati menegaskan bahwa jalur tersebut berstatus sebagai aset Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), sehingga membutuhkan peninjauan lebih lanjut.
“Karena status jalan tersebut milik BBWS, kami akan melakukan survei dulu ke lokasi karena ada kewenangan dan tidak serta-merta bisa kami bangunkan. Maka, akan cek terlebih dahulu,,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Kendal berkomitmen untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat, dan memastikan solusi terbaik guna meningkatkan kenyamanan serta kelancaran mobilitas warga Desa Jatipurwo dan wilayah sekitarnya.
Diskominfo Kendal/Ian
